Sukses

Jangan Sering Unggah Foto Anak di Media Sosial, Ini Dampaknya

Masa depan anak lebih penting kan?

Liputan6.com, Jakarta Setiap orang punya kebebasan sendiri dalam menggunakan dan memanfaatkan media sosial. Termasuk para orang tua yang suka posting atau mengunggah foto anak di akun media sosial. Tapi sudahkah Anda memahami soal bahaya yang mengincar bila berlebihan atau terlalu sering posting foto anak di media sosial? 

Bukan bermaksud menakuti atau bikin paranoid. Hanya saja, Anda sebagai orang tua perlu lebih hati-hati lagi saat mengunggah atau menyebarkan info yang berkaitan dengan anak di media sosial. Pastinya Anda juga enggak mau membahayakan si kecil karena kecerobohan dari orang tua, kan?

Berikut Liputan6.com, Rabu (20/2/2019) telah merangkum dari berbagai sumber tentang beberapa alasan mengapa Anda tak perlu terlalu membagikan hal-hal tentang anak Anda di media sosial. Karena hal ini akan memberikan dampak yang tak baik unuk anak Anda ke depannya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 5 halaman

Tidak mengunggah foto si kecil tanpa busana dan sembunyikan info lokasinya

Sebaiknya Tidak Mengunggah Foto Si Kecil Tanpa Busana

Sekalipun kelihatan lucu dan menggemaskan saat masih balita, sebaiknya jangan mengunggah foto anak Anda yang sedang tidak mengenakan pakaian. Khawatirnya nanti foto anak Anda disalahgunakan oleh orang yang tak bertanggung jawab.

Sembunyikan Info Lokasi atau Keberadaan si Kecil

Zaman sekarang, para penculik dan orang yang berniat jahat bisa dengan mudah membuat dan menyempurnakan rencana jahatnya dengan bantuan media sosial. Saat mengunggah foto anak Anda di media sosial, sembunyikan info lokasi atau keberadaannya.

3 dari 5 halaman

Tak Perlu Membuatkan Akun Khusus untuk Anak

Menjadi tren sendiri bagi para orang tua untuk membuatkan akun media sosial khusus untuk anak. Pakai nama anak lengkap dengan semua identitasnya.

Meski maksudnya baik, agar bisa selalu mendokumentasikan proses tumbuh kembangnya, tapi jangan sampai nanti akunnya malah dimanfaatkan oleh orang tak bertanggung jawab yang berniat buruk terhadap buah hati tercinta.

4 dari 5 halaman

Cegah Orang Asing atau Tak Dikenal Mengakses Akun Medsos

Tapi, jika tetap membuatkan akun media sosial, sebagai tindak pencegahan, batasi akses orang asing ke media sosial. Buat pengaturan (setting) pribadi untuk akun media sosial agar tak ada orang asing atau yang tak dikenal mengetahui info yang Anda bagikan di medsos.

Intinya jangan sampai info yang Anda bagikan malah berisiko disalahgunakan orang yang memiliki niat jahat.

5 dari 5 halaman

Orang tua Perlu Sadar untuk Dampak ke Depannya

Nah, media sosial memang tidak melarang para orang tua untuk berbagi foto anak. Namun, para orang tua perlu mengingat untuk dampaknya ke depan. Sebaiknya orang tua mulai sadar dan menjaga privasi anak.

Kalau Anda tetap ingin membagikan foto anak ke media sosial, Anda dapat meminimalkannya dengan melakukan beberapa tindakan pencegahan. Anda bisa melakukannya dengan menggunakan pengaturan privasi pada media sosial yang Anda miliki. Buat batasan siapa saja yang boleh melihat postingan Anda, dan matikan GPS.

Saatnya untuk lebih bijak dalam menggunakan akun media sosial. Di zaman yang semua info bisa didapat dan diakses dengan mudah di dunia maya, Anda perlu lebih berhati-hati saat berbagi info-info yang bersifat personal.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.