Sukses

Penyebab Umum Keguguran di Trimester Pertama seperti Arumi Bachsin

Arumi Bachsin mengalami mengalami keguguran. Kenali penyebabnya

Liputan6.com, Jakarta Pasangan Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Dardak dan Arumi Bachsin, baru saja kehilangan calon anak mereka. Arumi mengalami pendarahan dan dokter menyatakan kalau mantan pesinetron itu mengalami keguguran.

Menurut Emil, kondisi kandungan Arumi Bachsin sebelumnya baru saja memasuki usia tiga bulan atau trimester pertama. Sebelum keguguran, sang istri memang terlihat pucat.

Keguguran di awal atau trimester pertama kehamilan memang kerap terjadi. Biasanya dokter atau bidan menyarankan ibu untuk beristirahat total jika diketahui kondisi janin dan ibu tidak maksimal.

Umumnya, keguguran di trimester pertama kehamilan seperti Arumi Bachsin, karena terdapat masalah pada janin.

"Pada kasus keguguran di awal kehamilan, sebagian besar penyebabnya adalah kromosom yang kurang berkualitas. Kromosom dari embrio tak cukup kuat sehingga mudah mengalami gangguan hingga keguguran," ujar Helain Landy, profesor obstetri dan ginekologi dari Georgetown University Hospital, seperti dikutip dari Parents.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Penyebab Keguguran

Penyebab lainnya adalah ketidakseimbangan hormon. Contohnya, kadar progesteron yang tidak cukup mencegah sel telur yang telah dibuahi tertanam dalam rahim. Adanya masalah pada rahim juga kerap jadi pemicu keguguran di awal kehamilan.

"Fibroid atau jaringan rahim di dalam rahim dapat mengganggu implantasi atau suplai darah ke janin. Beberapa wanita dilahirkan dengan septum, cacat rahim yang tidak biasa dan bisa menyebabkan keguguran," ungkap Landy.

Penting untuk segera memeriksakan diri jika mengalami gejala keguguran. Antara lain perut terasa keram hingga melilit, pendarahan atau flek diserta nyeri yang menjalar ke area punggung.

Penulis : Mutia Nugraheni  / Dream.co.id

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini