Sukses

Dua Menantu Setia Dampingi Ani Yudhoyono Berjuang Lawan Kanker Darah

Dalam menjalani pengobatan kanker darah di National University Hospital, Ani Yudhoyono tak sendirian.

Liputan6.com, Jakarta Dalam menjalani pengobatan kanker darah di National University Hospital, Ani Yudhoyono tak sendirian. Wanita 66 tahun itu ditemani oleh anggota keluarganya secara bergantian. Tak ketinggalan, kedua menantu pun setia bergantian menjaga.

Diketahui dari unggahan terbaru Ani Yudhoyono di Instagram, hari ini, Senin (18/2/2019) Annisa Pohan tengah dalam perjalanan menuju Singapura. Annisa akan menggantikan Aliya Rajasa yang kembali ke Jakarta.

"Saatnya suster Aliya @ruby_26 pulang ke Indonesia, sebelumnya menyempatkan diri untuk menjelaskan tentang perkembangan kesehatan semalam. Menunggu kedatangan suster Annisa @annisayudhoyono yang sedang OTW (on the way)," tulis Ani Yudhoyono.

Dukungan dari para menantu untuk Ani Yudhoyono terlihat betul. Tak hanya hadir menemani, baik Annisa maupun Aliya selalu menunjukkan dukungan mereka melalui berbagai hal, termasuk menuliskan kalimat penyemangat di kolom komentar media sosial pribadi Ani Yudhoyono.

"Love you so much Mo," tulis Aliya Rajasa pada unggahan Instagram tanggal 5 Februari 2019.

 

Begitu juga dengan Annisa Pohan. "Mo Mo alhamdulillah yang doain Memo banyak banget... terima kasih atas semua doa dan dukungan. Ini betul-betul membuat Memo semangat. Semoga semua yang mendoakan juga diberikan kesehatan oleh Allah SWT... amiin," tulisnya pada unggahan tanggal 16 Februari. 

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram

Yudhoyono paling senior dan paling yunior, kena giliran jaga. Yang senior jaga Memo, yang yunior menghibur Pepo. #gayatriidaliayudhoyono

Sebuah kiriman dibagikan oleh Ani Yudhoyono (@aniyudhoyono) pada

 Begitu pula pada unggahan berisi curahan hati Ani Yudhoyono terkait kanker darah yang dideritanya, 17 Februari 2019. "You are the strongest woman that I've ever known. You will win this battle against cancer. Allah SWT will protect you Memo sayang. Bismillah..." tulis Annisa. 

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram

Menderita sakit, pasti pernah dialami oleh setiap orang, termasuk saya. Wajar saja.. Namun ketika dokter di Singapura menyatakan saya terkena Blood Cancer, rasanya seperti palu godam menimpa saya. Kaget, tak menyangka sama sekali. Rasanya tak ada riwayat dalam keluarga yang pernah terkena penyakit itu. Setelah hati saya, Bapak dan keluarga bisa mulai meresapi dan menerimanya, sadarlah saya bahwa Allah Yang Maha Kuasa akan menguji siapa saja hambanya yang dikehendaki. Kali ini saya yang dipilih. Alhamdulillah, baik dokter Singapura maupun Indonesia, berusaha memberikan yang terbaik untuk saya. Setiap hari saya mencatat pengobatan apa saja yang harus saya jalani, obat, suntikan kemo, transfusi darah dll. Saya jalani dengan tabah, tegar, penuh disiplin. Karena pengobatan itu, saya harus ketat, sementara “diisolasi” untuk menghindari penyakit lain masuk. I can fight this Cancer. With strong supports from everyone in Indonesia and in the world. Thank you very much for your love and care, dear my husband and family. Bismillahirrahmanirrahim I can do this! 🙏🏼😇💪🏻💙 Photo by @ruby_26

Sebuah kiriman dibagikan oleh Ani Yudhoyono (@aniyudhoyono) pada 51 PST

 

Saksikan juga video berikut ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.