Sukses

Kepastian Rencana Operasi Pasien Obesitas Sunarti Ditentukan Usai Endoskopi

Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung menyatakan, hasil endoskopi akan menentukan kepastian rencana jadwal operasi pengecilan lambung Sunarti, pasien obesitas asal Kabupaten Karawang, Jawa Barat.

Liputan6.com, Bandung Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung menyatakan, hasil endoskopi akan menentukan kepastian rencana jadwal operasi pengecilan lambung Sunarti, pasien obesitas asal Kabupaten Karawang, Jawa Barat.

Endoskopi adalah salah satu prosedur pemeriksaan medis untuk melihat kondisi saluran pencernaan dengan menggunakan alat endoskop, suatu alat berbentuk seperti selang elastis dengan lampu dan kamera optik di ujungnya. Kamera akan menangkap setiap objek yang dituju dan ditampilkan pada monitor.

Menurut anggota tim dokter dari spesialis konsultan bedah digestif (bedah pencernaan) RSHS Bandung, Reno Rudiman, jika hasil pemeriksaan endoskopi diketahui lambung Sunarti dalam kondisi baik, akan dilanjutkan operasi sesuai rencana. Tetapi kata Reno, apabila kondisi menunjukkan sebaliknya, maka operasi akan ditunda atau dijadwal ulang.

"Operasi direncanakan tanggal 18 Februari. Rencana operasi Senin pagi," kata Reno di Bandung, Minggu, 17 Februari 2019.

Reno menjelaskan secara umum operasi yang akan dijalani Sunarti. Menurut keterangannya, lambung akan diperkecil sehingga kapasitasnya hanya seperempat kapasitas lambung normal. Operasi itu ujar Reno, dengan menggunakan teknik laparoskopi, melalui beberapa lubang kecil di perut.

Laparoskopi adalah sebuah teknik melihat ke dalam perut tanpa melakukan pembedahan besar. Meski awalnya adalah prosedur ginekologi, laparoskopi semakin sering digunakan dalam pembedahan cabang lain.

"Alatnya sudah siap yang namanya stappler," ujar Reno. 

 

Saksikan juga video berikut ini:

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Kondisi terkini Sunarti

Kondisi Sunarti sehari jelang jadwal operasi yang direncanakan, dilaporkan baik setelah terapi diet. Berat badan pasien yang dirawat di ruang Fresia 2 RSHS itu mencapai 136 kilogram.

Meski sudah menjalani program diet ketat, pergerakan anggota tubuh Sunarti belum bisa gesit. Dia baru mampu berubah posisi setengah duduk atau duduk bersandar.

"Saat operasi, berat badan tidak akan turun. Operasi mengecilkan kapasitas lambung yang tadi saya jelaskan," tutur Reno.

Tetapi yang pasti kata Reno, penurunan berat badan akan terjadi pasca pembedahan lambung. Jangka waktu penurunan berat badan secara bertahap ini terang Reno, berlangsung selama 2 tahun dan berat badan akan turun bertahap.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.