Sukses

Peringatan Konten!!

Artikel ini tidak disarankan untuk Anda yang masih berusia di bawah

18 Tahun

Verifikasi UmurStop di Sini

Hindari Berhubungan Seks di Saat-Saat Seperti Ini (1)

Liputan6.com, Jakarta Berhubungan seks sangat bermanfaat bagi pasangan suami istri. Namun, bukan berarti semua masalah bisa selesai dengan hubungan intim.

Bahkan, ada waktu-waktu tertentu ketika seseorang harus menghindari hubungan intim. Dikutip dari Business Insider Singapore pada Minggu (17/2/2019), berikut ini beberapa momen berhubungan seks tidak boleh dilakukan.

1. Di masa penyembuhan setelah infeksi Saluran Kencing

Sekalipun ISK sudah membaik, namun Anda dianjurkan untuk tidak terburu-buru melakukan hubungan intim. Diana Rodriguez dari Everyday Health mengatakan, Anda harus menunggu sampai pengobatan dengan antibiotik selesai dan bebas dari gejala penyakit tersebut selama dua minggu.

Jika tidak, seks hanya akan memperburuk ISK apabila tidak sepenuhnya hilang. Karena itu, teruslah berkonsultasi dengan dokter untuk waktu yang tepat bercinta setelah mengalami kondisi semacam ini.

Simak juga video menarik berikut ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Seusai mencukur bulu kemaluan dan saat hamil

2. Setelah mencukur bulu kemaluan

Jika Anda baru saja mencukur bulu kemaluan dengan metode seperti bikini wax atau brazilian wax, tidak disarankan untuk berhubungan seks. Hal tersebut karena kulit menjadi sangat sensitif. Anda baru boleh berhubungan intim setelah menunggu hingga 24 jam.

3. Seks di masa-masa tertentu kehamilan

Seks di masa kehamilan sesungguhnya tidak masalah. Janin terlindungi oleh kantung ketuban dan oleh sumbatan lendir yang menghalangi serviks. Namun, menurut Dr. Laura Riley di Parents.com, ada beberapa kondisi yang tidak disarankan.

Beberapa kondisi itu adalah saat yang bisa mengancam perlindungan janin tersebut. Pecahnya membran, lokasi abnormal, pergerakan plasenta, serviks yang terbuka sebelum waktunya, infeksi menular, hingga riwayat prematur, adalah beberapa risiko yang harus dihadapi. Karena itu, pastikan berkonsultasi ke dokter jika ingin melakukan hubungan seks di masa kehamilan.

 

3 dari 3 halaman

Memaksakan pasangan

4. Untuk menghindari konflik

Pengajar seks Domina Franco mengatakan pada INSIDER bahwa berhubungan seks untuk mencegah pertengkaran dan menyenangkan pasangan adalah sebuah ide buruk. Jika ini dilakukan dengan tekanan, ada beberapa konsekuensi seperti rasa takut atau penolakan. Jelas saja, ini hanya menambah masalah baru.

"Ketika seseorang mendesakmu untuk berhubungan seks hingga mereka memaksamu menjawab 'ya' adalah resep untuk sebuah bencana," kata Franco.

5. Baru saja melahirkan

Meskipun secara teknis tidak ada waktu tertentu untuk berhubungan seks setelah melahirkan, Mayo Clinic merekomendasikan untuk menunggu hingga empat sampai enam minggu. Hubungan intim sebelum waktu tersebut berisiko komplikasi dan mengganggu proses penyembuhan.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.