Sukses

PraRakerkesnas 2019, 3.257 Puskesmas Manfaatkan Kunjungan Keluarga

Direktur Jenderal Pelayanan Kesehatan, Bambang Wibowo dalam pertemuan PraRakerkesnas 2019 di ICE BSD, Tangerang menyampaikan hasil evaluasi implementasi Program Indonesia Sehat dan Pendekatan Keluarga (PIS-PK).

Liputan6.com, Jakarta Direktur Jenderal Pelayanan Kesehatan, Bambang Wibowo dalam pertemuan PraRakerkesnas 2019 di ICE BSD, Tangerang menyampaikan hasil evaluasi implementasi Program Indonesia Sehat dan Pendekatan Keluarga (PIS-PK).

Bambang menyatakan bahwa sebanyak 3.257 Puskesmas sudah memanfaatkan hasil kunjungan keluarga. Kunjungan tersebut berguna bagi proses manajemen Puskesmas serta dalam melakukan intervensi lanjut. 

Bambang mengungkapkan hasil verifikasi kunjungan keluarga dilakukan secara berjenjang setiap tingkatan, dengan pola pembinaan wilayah (Bimwil) yang memperoleh hasil yaitu 10% dari tingkat Puskesmas, 14.6% dari tingkat kabupaten/kota, dan 47% dari tingkat provinsi.

Bambang juga mengapresiasikan wilayah Sulawesi Barat, Bengkulu, dan Riau dengan persentase kunjungan keluarga dan intervensi awal yaitu di atas 70%, mengutip rilis yang diterima Health-Liputan6.com.

 

 

Saksikan juga video berikut ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Puskesmas Arut Selatan manfaatkan Google Maps

Selanjutnya, apresiasi diberikan kepada Puskesmas Arut Selatan, Kab. Kotawaringin Barat yang memanfaatkan penggunaan Google Maps dalam pemetaan PIS-PK di wilayahnya dan Puskesmas Blooto di Kota Mojokerto yang juga mengembangkan Aplikasi Pendukung Keluarga Sehat (APKS) dalam pelaksanaan PIS-PK.

Pada pertemuan PraRakerkesnas yang dilaksanakan 11 Februari hari ini, Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan Republik Indonesia (DirJen Yankes) mengimbau komitmen di tingkat Dinas Kesehatan Provinsi dan Kabupaten/Kota agar implementasi PIS-PK semakin lebih baik. 

 

Ditulis oleh: Dara Elisabeth

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.