Sukses

Wajib Tahu, 7 Penyebab Wanita Nyeri Perut Usai Bercinta

Penyebab rasa nyeri perut usai bercinta ada beragam. Bisa karena posisi seks hingga masalah kesehatan.

Liputan6.com, Jakarta Aktivitas bercinta seharusnya menyenangkan. Namun, ada beberapa wanita yang mengeluhkan nyeri perut usai berhubungan intim.

Menurut dokter spesialis obstetri dan ginekologi Yale New Haven Hospital, Amerika Serikat, Mary Jane Minkin, sesuatu yang Anda pikir nyeri perut itu sebenarnya nyeri di area panggul bawah.

Penyebab timbul rasa nyeri usai bercinta ada beragam. Bisa karena posisi seks hingga masalah kesehatan. Berikut selengkapnya seperti dilansir Women's Health, Rabu (6/2/2019). 

1. Posisi seks

Pertanyaan pertama ketika ada pasien yang datang dengan keluhan nyeri di area perut usai bercinta adalah soal posisi seks. Jika selalu memiliki rasa sakit setelah gaya misionaris atau doggy, bisa jadi karena penetrasi yang mendalam.

Solusi: Bisa mencoba posisi seks lain yang tak menyakitkan seperti women on top dan spooning. Kuncinya adalah memilih posisi wanita yang mengontrol kedalaman.

 

Saksikan juga video menarik berikut

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

2. Endometriosis

Nyeri panggul selama dan setelah berhubungan seks adalah salah satu gejala paling umum dari kondisi ini seperti disampaikan Direktur Women’s Health and Obstetrics & Gynecology at Montefiore Health System, Ja Hyun Shin. 

Solusi: Konsultasikan ke dokter obstetri dan ginekologi.

3. Kista di ovarium

Banyak wanita memiliki kista ovarium. Sebagian besar tidak berbahaya dan hilang tanpa pengobatan setelah beberapa bulan. Namun, ada juga yang terus tumbuh dan menyebabkan rasa sakit.

Segera periksakan ke dokter obstetri dan ginekologi untuk mengetahui upaya terbaik untuk menanganinya. 

3 dari 4 halaman

4. Infeksi vagina

Infeksi vagina dapat menyebar ke rahim, saluran tuba, atau indung telur. Menurut Shin, aktivitas seks bisa memperburuk rasa sakit di area ini karena seperti mengiritasi di area yang sudah teriritasi. 

Solusi: Jika itu infeksi, Anda hanya perlu satu putaran resep antibiotik. Tetapi jika itu adalah penyakit radang panggul, dokter kebidanan dan kandungan mungkin meresepkan obat penghilang rasa sakit.

5. Rahim terbalik

"Tidak perlu panik, sekitar 30 persen wanita memiliki rahim terbalik, dan hal ini bukanlah hal abnormal," kata Minkin.

Namun, dokter tidak benar-benar tahu alasan rahim terbalik bisa membuat seks terasa menyakitkan.

Solusi: Dokter akan memberi tahu Anda apakah rahim terbalik itu memang secara alami atau efek jaringan parut. Jika tidak ada jaringan parut, cobalah posisi seks dengan penetrasi yang lebih dangkal.

 

4 dari 4 halaman

6. Vagina terlalu kering

Menurut Minkin, mengonsumsi pil KB tertentu bisa membuat vagina jadi kering. Selain itu, bila usia jelang menopause, juga rentan mengalami kekeringan vagina.

Solusi: Menggunakan pelumas bisa dijajal. Jika tetap tidak berhasil alias masih sakit, coba konsultasikan dengan dokter kebidanan dan kandungan Anda.

7. Ada fibroid

Fibroid adalah tumor jinak (non-kanker) yang dapat menyebabkan rasa sakit selama berhubungan seksual seperti disampaikan Shin.

Kondisi ini juga dapat menyebabkan kram otot, yang mungkin menjelaskan mengapa Anda mengalami nyeri panggul setelah berhubungan seks.

Solusi: Pergilah ke dokter, kemudian diskusikan pilihan perawatan dari sana.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.