5 Sikap Istri yang Rentan Goyahkan Hubungan

Pasangan bertengkar — Ilustrasi pertengkaran dalam hubungan berumah tangga (iStockpohoto/AntonioGulliem)

Liputan6.com, Jakarta Rumah tangga yang harmonis tidak hanya usaha dari istri atau suami saja. Rumah tangga harmonis tercipta lewat kerja sama suami dan istri.

Suami perlu berusaha memahami istri, begitu juga sebaliknya. Namun, kadang-kadang ada hal-hal sepele yang lama-lama bisa membuat situasi rumah tangga penuh pertengkaran.

Melansir Times of India, berikut hal-hal sepele yang seringkali dilakukan istri tapi tidak disadari yang bisa memicu pertengkaran di rumah tangga.

1. Merekam hal-hal yang tak mampu dilakukan suami

Ini adalah situasi yang sangat umum. Mengingat dengan jelas dalam ingatan hal-hal yang gagal dilakukan oleh suami bisa membuatnya tertekan. Bila hal ini terus dilakukan dalam jangka panjang kondisi ini akan membuat suasana rumah tangga tak sehat.

2. Membandingkan

Berkat media sosial, kita memiliki akses mudah melihat ke kehidupan orang lain yang akan berakhir dengan membandingkan. Misalnya membandingkan suami dengan orang lain lalu menyalahkannya atas semua hal yang hilang dalam hidup Anda. Ingat, setiap individu adalah unik dan ketika Anda membandingkan dua individu, Anda akhirnya menjadi tidak adil untuk keduanya.

2 dari 2 halaman

3. Lupa berterimakasih dan bersyukur

Ilustrasi Pertengkaran Suami Istri (iStockphoto)

Banyak waktu yang kita anggap remeh tapi bermakna. Padahal, jika diresapi dalam-dalam banyak hal yang terjadi dalam hidup. Jika Anda berhenti bersyukur atas hubungan indah dengan suami Anda dan kerja keras yang selama ini dilakukan, hal ini jelas membuatnya merasa tidak diinginkan.

4. Tak ambil inisiatif saat sedang bercinta

Banyak wanita yang meyakini pria bertanggung jawab untuk mengambil inisiatif seksual dalam suatu hubungan. Padahal itu tidak tepat. Jika istri tidak pernah berinisiatif memulai hubungan seksual, membuatnya merasa tidak diinginkan. Hal ini juga membuatnya percaya bahwa Anda tidak mencintainya seperti sebelumnya.

5. Hanya fokus mengurus anak dan pekerjaan

Tanggung jawab yang semakin bertambah, apalagi setelah kehadiran anak, terkadang membuat suami jadi berada di prioritas terakhir. Meskipun dia mungkin tidak menyadarinya, tetapi itu bisa membuat suaminya merasa jauh dari istri.

Saksikan juga video menarik berikut

Setelah menikah, baik itu langsung atau tidak, pasangan suami istri harus menyesuaikan diri dan hubungan mereka dengan kehadiran anak.