Sukses

Alami Kesepian? Lawan dengan 8 Langkah Ini

Pakar mengungkapkan beberapa cara yang bisa dilakukan untuk melawan kesepian agar tidak menjadi masalah mental berkelanjutan

Liputan6.com, Jakarta Saat ini, makin banyak orang yang melaporkan dirinya mengalami kesepian. Menurut psikolog klinis di Massachusetts, Amerika Serikat Sari Chait, hal ini terjadi ketika seseorang merasa dirinya tidak terhubung dengan orang dan sedih tentang kurangnya hubungan.

"Ini bisa singkat atau situasional, seperti jika Anda baru saja pindah ke kota baru di mana Anda belum mengenal siapa pun, atau kesepian bisa menjadi masalah kronis," kata Chait.

Rasa kesepian bukan hanya karena Anda hidup sendiri atau tanpa pasangan dan kelompok. Namun, ini bisa terjadi ketika seseorang berada di tengah keramaian bersama orang lain.

"Itu bisa terjadi apakah ada orang di sekitar kita atau tidak," kata psikiater di Massachusetts General Hospital, Boston, AS, Jacqueline Olds seperti dikutip dari Prevention pada Senin (28/1/2019).

Mengingat jumlah orang melaporkan kesepian meningkat, pakar merekomendasikan beberapa langkah agar Anda tidak terjebak dengan kesepian. Jika terlalu lama, bisa berdampak negatif pada kehidupan.

 

Simak juga video menarik berikut ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 5 halaman

Memaksa diri bersosialisasi

1. Paksa diri bersosialisasi

Chait mengatakan, rasa kesepian sering membuat orang ingin menutup diri dari orang lain. Namun, hal tersebut hanya menambah buruk perasaan ini. Maka, usahakan atau paksakan diri untuk bersosialisasi.

Chait menyarankan Anda bisa berolahraga dengan rekan kerja, pergi ke perpustakaan bersama komunitas, atau mengubah rutinitas Anda dengan keluar dari rumah dan menghabiskan waktu melakukan kegiatan yang menarik. Ini memberikan Anda kesempatna untuk terhubung secara emosional dengan orang lain, yang memiliki minat sama.

2. Jadwalkan waktu berdua dengan pasangan

Bagi Anda yang sudah memiliki pasangan atau sudah menikah, rasa kesepian juga bisa muncul. Menurut Pew Research Center, sekitar 28 persen orang tidak puas dengan kehidupan berkeluarga mereka dan merasa kesepian.

Olds menyarankan, Anda bisa menjadwalkan waktu berdua dengan pasangan setiap minggu untuk benar-benar terhubung dan mengatasi ini. Ini bisa menjadi aspek kunci dari pernikahan atau hubungan yang langgeng.

 

3 dari 5 halaman

Kegiatan yang disukai

3. Temukan kegiatan pribadi yang disukai

"Jika Anda dapat menemukan kegiatan yang disukai sendiri dan membingkai arti kesendirian bagi Anda, ini bisa menjadi lebih kuat," kata Chait. Pelajari cara menikmati waktu sendirian. Misalnya dengan membaca buku baru atau yoga.

4. Terhubung kembali dengan orang dekat

Seringkali, dikelilingi orang-orang tidak melindungi kita dari perasaan sepi. Olds mengatakan, menghabiskan hari dengan dikelilingi orang yang tidak 'klik' dengan Anda bisa membuat seseorang kehilangan perasaan dalam sebuah hubungan.

Untuk mengurangi kesepian, Olds menyarankan Anda untuk kembali terhubung dengan teman atau orang lain seperti saudara yang pernah dekat dengan Anda. Hal ini bisa mengurangi rasa kesepian.

 

4 dari 5 halaman

Terhubung dengan orang lain

5. Ikut kegiatan sukarela

Menjadi relawan dalam sebuah kegiatan bisa menjadi cara yang baik untuk berinteraksi dengan orang yang memiliki kesamaan dengan Anda.

"Bergabung dengan orang lain dalam sebuah proyek bersama di mana Anda berbagi misi, secara kondusif membentuk persahabatan yang lebih baik dan membantu anda merasa jauh lebih terisolasi," kata Olds.

"Anda tidak harus mengenal mereka dengan baik, tetapi Anda harus saling berbagi nilai."

6. Gunakan media sosial untuk terhubung, bukan melihat-lihat

Media sosial seringkali terkait dengan perasaan depresi dan isolasi sosial. Namun, mereka yang kesepiah juga cenderung terhubung di media sosial dengan baik. Karena itu, Olds mengatakan lebih baik menggunakan Instagram, Facebook, atau Twitter untuk benar-benar terhubung dengan orang lain.

 

5 dari 5 halaman

Berbagi perasaan dengan orang lain

7. Mencoba terapi

Jika masih merasa kesulitan dalam menangani rasa kesepian, Anda bisa mencari bantuan dari pakar. Misalnya dengan terapi perilaku kognitif yang bisa membantu mengidentifikasi dan mengubah proses berpikir tentang sesuatu yang mungkin menyebabkan atau memperburuk perasaan kesepian.

"Terapis mungkin akan membantu anda mengubah perilaku yang berkontribusi terhadap kesepian, serta membantu memulai perilaku baru yang bisa melawan kesepian," kata Chait.

8. Membicarakannya

Olds mengatakan, sebagian besar orang pasti akan merasakan kesepian. Entah karena pekerjaan, hubungan, atau perasaan terisolasi lainnya.

Membicarakan tentang perasaan Anda pada orang lain bisa menjadi cara untuk terhubungn dengan orang lain. Bahkan, ini bisa membantu untuk tidak merasa sendirian lagi.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.