Sukses

Rajin Lari, Kegemukan dan Obesitas Bakal Menjauh

Lari dapat memicu pembakaran kalori sehingga bisa menurunkan berat badan. Anda bisa terhindar dari obesitas.

Liputan6.com, Jakarta Demi mencegah kegemukan dan obesitas, olahraga lari bisa jadi salah satu pilihan. Olahraga yang mengandalkan sepatu lari yang nyaman ini dapat memicu pembakaran kalori sehingga bisa menurunkan berat badan.

Dokter yang pernah menangani Timnas Sepakbola Wanita Asian Games 2018, Grace Joselini menyampaikan, lari bisa jadi pilihan tepat untuk mencegah obesitas dan meningkatkan kekebalan tubuh.

"Yang pasti lari harus dilakukan secara rutin dengan intensitas sedang hingga tinggi. Dalam arti bisa dilakukan 3-5 kali per minggu," kata Grace dalam acara Sun Life Resolution Run 2019 di FX Sudirman, Jakarta, ditulis Jumat (18/1/2109).

Selain sehat, rajin lari pun meningkatkan kebugaran tubuh seseorang. Bila tubuh sehat dan bugar maka produktivitas Anda pun baik.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Tubuh harus tetap bergerak

Aktivitas fisik seperti lari yang dilakukan secara teratur membantu mengurangi risiko terhadap beberapa penyakit, seperti penyakit jantung. Sayangnya, masyarakat Indonesia menjalani aktivitas fisik masih kurang.

Data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2018 Kementerian Kesehatan RI menunjukkan, semakin banyak masyarakat yang mager alias malas gerak. Dari 26,1 persen Riskesdas 2013 meningkat menjadi 33,5 persen pada tahun 2018.

"Padahal, aktivitas fisik bisa meningkatkan kualitas hidup secara menyeluruh. Kalau bisa lari ya lari. Yang penting tubuh harus tetap bergerak," tambah Grace.

 

Saksikan juga video menarik berikut

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.