Sukses

14 Tips Ajarkan Adab Baik pada Anak

Penting mengajarkan adab atau basic manners pada anak sedini mungkin.

Liputan6.com, Jakarta Setiap orangtua tentu ingin anaknya tumbuh menjadi pribadi yang baik. Menanamkan adab seperti sopan santun, keramahan, dan empati adalah tugas orangtua. Nilai-nilai tersebut baiknya diperkenalkan sedini mungkin, seperti pengalaman Mommy Mala Sari dari Babyologist dalam membesarkan buah hatinya.

Siapa di sini yang tidak mau anaknya tumbuh jadi anak yang sopan, ramah dan berempati? Pastinya kita sebagai orangtua maunya anak kita tumbuh jadi anak yang sopan dan patuh ya. Dan saya percaya segala sesuatu yang kita tanamkan itu tidak bisa dengan waktu yang instan. Jadi menurut saya penting mengajarkan basic manners sedini mungkin. Maksudnya agar dia jadi terbiasa. Jadi kalau untuk saya pribadi 'mumpung masih kecil' makanya dikenalkan basic manners, bukan 'karena masih kecil' makanya belum diajarkan. Nah, beberapa basic manners verbal berikut ini yang sudah saya kenalkan ke Dila ya Moms.

Basic Manners yang Bisa Diajarkan kepada si Kecil

1. Say thank you

Ini sangat penting menurut saya. Jadi saya selalu biasakan Dila untuk mengatakan terimakasih kalau dia terima apapun atau bantuan apapun dari orang. Dan sama halnya kalau ada orang yang say thank you maka ia harus mengatakan 'sama-sama'.

2. Say sorry

Saya selalu berusaha mungkin untuk membiasakan Dila mengatakan maaf. Even ke baby yang belum bisa menanggapinya pun saya suruh Dila say sorry kalau memang dia salah. Saya akan terus memberitahunya kalau dia belum say sorry. Why? Karena saya mau dia tahu kalau yang dia lakukan itu salah. 'Gapapa kali mami Dila kan masih kecil' No. Justru karena masih kecil ya Moms dia harus diingatkan kalau hal yang dia lakukan itu tidak baik. Jadi dia tidak akan mengulanginya lagi.

3. Say please

Dila memang sudah sangat mengerti kalau tentang hal ini. Karena kalau dia minta something atau minta bantuan apapun dia tidak menggunakan kata please, kita cuekin ya Moms. Jadi kalau dia lupa say please kita akan bilang 'bilangnya yang baik dong' nanti dia akan otomatis say please.

4. Say salam

Karena saya merupakan seorang muslim salam di sini maksudnya saya biasakan Dila say 'assalamualaikum' kalau mau masuk rumah dan juga 'walaikumsalam' kalau ada yang mengucapkan salam juga. Maksudnya agar ia terbiasa sampai dewasa. Salam di sini juga maksudnya seperti 'hai, bye, halo' ke orang yang Dila kenal ya Moms.

5. Permisi

Dila itu sangat senang sama yang namanya nyempil-nyempil dan nyari jalan yang sempit. Jadi kalau dia merasa kesempitan atau mau lewat-lewat gitu saya selalu bilang 'permisi dong Dil' jadi biar orang yang deketnya geser. Ini juga Dila kadang-kadang masih suka lupa. Masih harus diingatkan terus.

6. Buang sampah

Saya berusaha biasakan kalau Dila selesai makan apapun yang ada ampas atau sampahnya saya suruh dia buat buang sampahnya sendiri ke tempat sampah di belakang. Saya temenin dan tungguin dia sampai buang sampah sendirinya benar.

7. Menaruh piring kotor

Ini juga ya Moms saya selalu suruh Dila kalau tempat habis makanan dia buat taruh sendiri di wastafel belakang. Karena dia sudah sampai juga tingginya dan tetap masih saya temani dan tunggu buat taruhnya.

8. Menaruh baju kotor

Jadi kalau mau mandi, semua bajunya yang sudah dilepas saya suruh dia buat masukin ke keranjang baju kotor sendiri sama pampersnya dibuang ke tempat sampah.

9. Tidy up

Hal ini merupakan yang paling susah deh kasih tahunya. Kalau dia selesai mainan tuh disuruh untuk tidy up nya sudah sambil ngotot-ngotot. Tapi tetap saya terus tunggu dia sampai dia mau beresin semua. Kalau belum tidy up belum boleh tidur.

10. Duduk ketika makan dan minum

Tepok jidat beratus-ratus kali deh ini mengajarkan Dila hal yang satu ini. Susahnya ampun-ampunan. Kalau makan berat sih dia memang duduk. Tapi kalau misalnya makan camilan atau minum itu pasti sambil lari kemana-mana. Dila nurut suruh duduk kalau lagi makan es batu aja. Sisanya ia bakalan sambil lari sana sini.

11. Sharing

Ini juga yang masih susah sekali. Saya paham Dila masih kecil, tapi tidak serta merta saya biarkan dia buat jadi pelit atau tidak mau sharing juga ya Moms. Pssti saya tetap ajarkan dan arahin dia buat berbagi sama temannya. Kalau lagi sadar sih mau, tapi kalau lagi egonya tinggi boro-boro mau sharing, pegang aja tidak boleh. Ini masih menjadi PR juga buat saya. Dia akan sukarela sharing kalau makanan atau mainan yang dia tidak suka aja.

12. Menatap dan menjawab ketika bicara

Memang namanya anak kecil, dia ngoceh semau dia aja. Tapi saya tetap terus biasakan Dila hal ini Moms. Jadi kalau saya tanya something tapi dia tidak jawab. Saya akan terus tanya dia itu sampai dia jawab dan perhatikan saya. Karena saya tidak mau biasain Dila untuk cuek seperti itu Moms. Dan kasih tahu dia kalau ngomong itu sambil diliat orangnya.

13. Mengantri

Ini saya ajarkan kalau lagi di playground biasanya Moms. Jadi biar dia tahu kalau kita tidak boleh nyela orang yang memang sudah duluan antri. Dan ajarkan dia juga untuk bersabar. Biasanya ini juga saya ajarkan kalau ke minimarket atau supermarket kalau lagi bayar di kasir.

14. Menerima dan memberi menggunakan tangan kanan

Ini sih biasa papinya yang sangat gencar ajarinnya. Soalnya Dila sangat sering kalau makan, terima sesuatu atau kasih sesuatu itu pake tangan kiri. Biasanya kalau dia seperti itu kita kasih tahu 'pake tangan yang bagus dong Dil' nanti dia akan ganti langsung pakai tangan kanan. Tapi tetap masih harus diingatkan terus.

Nah, so far itu ya Moms yang saya ajarkan dan biasakan buat Dila. Even memang belum 100% dan sampai sekarang juga Dila masih belajar juga. Ini reminder buat kita serumah juga buat jadi disiplin. Karena kita mengajarkan sesuatu ke Dila tidak mungkin juga kita tidak memberinya contoh.

Jadi kita juga kalau memang salah ke dia langsung say sorry. Mau minta tolong dia melakukan sesuatu kita juga pakai say please dan kalau dia sudah good girl kita say thank you. Intinya sih apa yang saya ajarkan ke dia, saya terapkan dulu ke diri saya sendiri.

Dan please noted ya Moms saya sharing bukan karena saya sok tahu atau misal lebih hebat atau lebih tahu dari yang lain, tidak sama sekali. Saya just sharing yang mungkin kita bisa sama-sama belajar buat ilmu parenting dari Moms yang lainnya juga. So, Moms di sini anaknya ada yang sudah pintar apa? Atau kira-kira ada basic manners lainkah yang sudah Moms ajarkan? Yuk kita sama-sama sharing.

Semoga bermanfaat.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.