Sukses

Penyebab Kanker Nasofaring, Penyakit yang Pernah Diidap Ustaz Arifin Ilham

Penyebab seseorang terkena kanker nasofaring tidak hanya karena satu faktor semata.

Liputan6.com, Jakarta Ustaz Arifin Ilham yang kini tengah berada di Penang, Malaysia untuk berobat pernah mengalami kanker nasofaring beberapa saat lalu. Namun, kini sang ustaz sudah terbebas dari kanker tersebut.

Tak banyak yang tahu apa itu kanker nasofaring. Ini adalah kanker yang letaknya di daerah nasofaring.

"Kalau kita bayangkan hidung kita, hidung mentok ke belakang, di atas rongga mulut itu adalah nasofaring," kata dr Marlinda Adham SpTHT-KL(K) dari RS Cipto Mangunkusumo.

Berbicara mengenai penyebab kanker nasofaring, Marlinda mengatakan bahwa dalam kasus kanker, penyebab munculnya penyakit tersebut tidak hanya karena satu faktor.

Menurut Marlinda, penyebab utama kanker nasofaring itu karena Epstein-Barr Virus. Namun, kehadiran virus tersebut menjadi kanker tidak berdiri sendiri.

Seseorang bisa terkena Epstein-Barr Virus saat masih kecil. Virus ini akan masuk ke dalam tubuh dan menetap di daerah saluran napas yakni di bagian nasofaring. Namun, virus tersebut hanya akan diam di sana.

"Makin sering daya tahan tubuh berkurang, virus bangkit. Tapi kebangkitan virus itu menjadi lebih aktif dipicu oleh faktor lain," tuturnya dalam program Dokter Bicara Kanker di Liputan6.com.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Faktor pemicu kanker nasofaring

Selain daya tahan tubuh yang rendah, faktor pemicu kanker nasofaring diantaranya adalah karena rokok.

"Tidak hanya pasien yang merokok tapi juga menghirup asap rokok, itu akan memicu saluran napas jadi lebih aktif menerima virus," tuturnya.

Selain itu, bisa juga seseorang terkena kanker nasofaring karena faktor genetik dan makanan yang tak sehat. Lalu, lingkungan tempat tinggal yang berasap bisa memicu sel tumor ganas di nasofaring menjadi ganas.

"Jadi ingat, tidak hanya di kanker nasofaring saja, tidak hanya ada satu yang menentukan tapi harus ada faktor lain yang membuat kanker jadi lebih aktif," katanya.

 

 

Saksikan juga video menarik berikut

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.