Sukses

Setelah Operasi, 10 Makanan Ini Terlarang untuk Anda

Jangan marah atau sebal jika Anda mendapat banyak pantangan makanan setelah operasi.

dr Dinda Meraih Gelar Medical Bachelor, Bachelor of Surgery (M.B.B.S) dan Merampungkan Program Post Graduate Obstetric and Gynecology di Suzhou University, Suzhou, China pada 2014. Lalu Menjadi Dokter Adaptasi di RSUP Sanglah, Denpasar, Bali.

Liputan6.com, Jakarta Tahukah Anda, mengonsumsi makanan yang salah bisa berbahaya bagi tubuh Anda setelah operasi?

Jika Anda sedang terbaring di ranjang rumah sakit pascaoperasi, segala macam makanan yang diberikan akan tampak mengerikan. Namun, percayalah bahwa dokter memberi Anda makanan terbaik untuk membantu pemulihan.

Untuk menjaga tubuh kembali sehat setelah operasi, sebaiknya hindari beberapa makanan berikut, seperti dilansir Foodeatsafe pada Senin, 24 Desember 2018.

1. Produk Susu

Anda yang baru selesai menjalani operasi di area perut, sebaiknya hindari produk susu dan keju. Makanan ini akan membuat Anda terus mengeluarkan air liur dan sembelit.

2. Makanan Manis

Hindari makanan atau minuman dengan kadar gula yang tinggi. Konsumsi makanan atau minuman dengan kadar gula yang tinggi dapat memperlambat proses pemulihan dan meningkatkan risiko infeksi pada luka pasca-operasi.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 5 halaman

3. Alkohol

Setelah menjalani operasi, seringkali meninggalkan bekas luka. Nah, alkohol dapat menghambat proses perbaikan kulit Anda .

Alkohol juga memengaruhi kemampuan penyerapan nutrisi, serta menghambat pemulihan sel.

4. Buah Kering

Tak disarankan makan buah kering. Daripada mengonsumsi buah kering lebih baik mengonsumsi buah segar. Kandungan vitamin dan mineral dalam buah segar baik untuk membantu pemulihan pasca-operasi.

Namun, tak perlu makan buah banyak-banyak. Batasi buah yang tinggi gula jenis fruktosa bila baru saja menjalani operasi usus. Buah tinggi fruktosa seperti apel, anggur, pir seperti mengutip Verywell Health.

3 dari 5 halaman

5. Produk Kopi dan Kafein

Bahkan jika kopi disebut memiliki banyak manfaat kesehatan, minuman ini kurang membantu pascaoperasi. Ketika minum banyak kafein, tubuh tidak dapat menyerap nutrisi dengan mudah.

6. Makanan Pedas

Ya, mungkin makanan rumah sakit membosankan dan hambar. Akan tetapi segala jenis operasi yang melibatkan perut, usus, atau kandung kemih, akan menyebabkan masalah kesehatan serius sehingga makanan pedas dapat menyebabkan iritasi, kembung, dan lainnya.

 

4 dari 5 halaman

7. Makanan Tinggi Lemak

Makanan tinggi lemak bisa menyebabkan rasa sakit, diare, dan kembung. Ini tidak sebanding dengan ketidaknyamanan Anda setelah operasi.

8. Daging Merah

Serat daging dapat menyebabkan segala macam masalah perut dan sembelit.

 

5 dari 5 halaman

9. Minuman Energi dan Soda

Setelah operasi, jika Anda tidak minum cukup air, tubuh akan menderita.

Untuk mengetahui berapa banyak air yang perlu Anda minum, cari tahu berat badan Anda dan bagi menjadi dua. Jumlahnya akan menunjukkan berapa yang harus Anda minum dalam sehari. Misalkan berat badan Anda 70 kilogram, Anda perlu minum sekitar 3,5 liter sehari.

10. Makanan instan

Makanan instan penuh dengan bahan kimia yang dapat menyebabkan sejumlah efek samping seperti kembung. Mengingat kondisi tubuh Anda edang melemah, yang terbaik adalah mengonsumsi wortel dan salad brokoli.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.