Sukses

Tutup Usia karena Tsunami Anyer, Ini 3 Pesan Terakhir Bani Seventeen yang Penuh Makna

Bani Seventeen seolah meninggalkan pesan bermakna bagi 20 ribu lebih pengikutnya di media sosial lewat beberapa unggahannya dalam tiga bulan terakhir.

Liputan6.com, Jakarta Tsunami yang berlangsung pada Sabtu (22/12/2018) malam di Selat Sunda menelan 168 korban jiwa, 745 luka-luka, dan 30 orang hilang. Tak hanya warga biasa, beberapa figur publik seperti bassis band Seventeen, Bani, serta komedian Aa Jimmy ikut menjadi korban tsunami Anyer.

Vokalis Seventeen, Ifan, mengunggah kabar duka itu dalam akun Instagramnya @ifanseventeen, pagi ini, Minggu (23/12/2018).

"Minta ikhlasnya buat orang-orang tersayang Mas @baniseventeen dan Mas @oki_wijaya."

Gelombang pasang tiba-tiba menyapu dari belakang panggung yang digunakan band Seventeen ketika tampil dalam acara Employee Gathering PLN UIT JBB, di Tanjung Lesung Beach Resort, Banten. Tak semua anggota Seventeen berhasil menyelamatkan diri, salah satunya Bani.

Setelah kabar duka kepergiannya menyeruak, warganet pun ramai menuliskan pesan duka cita pada akun pemain bass bernama lengkap Muhammad Awal Purbani itu. Sebagian besar warganet terkejut dan tak menduga akan musibah tsunami Anyer yang merenggut nyawa Bani.

Ada lebih dari 8.000 pesan warganet di bawah foto yang diunggah terakhir kali oleh Bani dalam akun Instagramnya. Salah satu pesan datang dari pemain bass band Kotak, Chua. Pemilik nama Swasti Sabdastantri itu menulis, "Ya Allah Mas Baan, semoga amal ibadah diterima di sisi-Nya. Untuk keluarga Mas Bani... yang tabah." 

 

Saksikan juga video berikut ini:

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

3 Pesan Bani Seventeen

Foto yang diunggah Bani pada 11 Desember 2018 itu memuat foto dirinya bersama sang buah hati, Inara. "Hore bapakku pulang..." tulis Bani dalam keterangan foto.

Unggahan terakhir itu memang paling banyak mendapat respons warganet. Tapi, pria kelahiran 9 Maret 1982 ini seolah meninggalkan pesan bermakna bagi 20 ribu lebih pengikutnya di media sosial lewat beberapa unggahannya dalam tiga bulan terakhir.

Seperti misalnya, unggahan Bani yang memuat kalimat tauhid pada 24 Oktober 2018. "Hanya untuk yang paham aja. Mulai hidup dan mati nanti dengan kalimat tersebut," tulisnya. Unggahan ini pun mendapat respons positif warganet. Diantara yang merespons ada akun jr_28nandar, "Semoga surga Allah untukmu bro. Tiada Tuhan selain Allah." Ada pula akun bella_vickho, "Innalillahi wainna ilaihi rojiun, semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan kesabaran. Turut berduka cita." Serta srikiyut, "Innalillahi wa inna ilaihi rojiun... kalimat ini yang mengantarkan ke surga Alloh."

Kemudian, pesan lain yang ringan namun menyentuh diunggah Bani pada 8 Desember 2018. "Senyum itu ibadah yang paling ringan," tulis Bani.

Dan pesan terakhir yang juga sarat makna spiritual berbunyi, "Qanaah itu lebih baik, karena kita di dunia ini cuma sementara." Bani mengunggah pesan ini di tanggal yang sama, 8 Desember 2018.

Dalam bahasa Arab, qanaah berarti suatu sikap rela menerima dan merasa cukup atas hasil yang sudah diupayakan. Tak hanya itu, qanaah juga bermakna menjauhkan diri dari rasa tak puas dan kurang.

Selamat jalan, Bani. 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.