Sukses

Saat di Rumah, Jose Mourinho Suka Menjadi Orang Normal

Dikenal temperamen dan kontroversial di lapangan, begini sosok Jose Mourinho saat bersama keluarga.

Liputan6.com, Jakarta Mantan pelatih klub sepak bola Manchester United, Jose Mourinho, kerap menjadi sorotan karena ucapannya yang kontroversial. Namun, ketika bersama keluarga sosoknya tak berbeda jauh dengan suami dan ayah lainnya.

"Saat di rumah, saya adalah seorang suami dan ayah. Saya normal (seperti suami dan ayah lainnya). Saya melakukan pekerjaan rumah tangga yang bisa dilakukan dan tidak melakukan hal yang tidak bisa," katanya kepada Rob Beasley yang dituliskan dalam buku Jose Mourinho: Up Close And Personal.

Pria yang dijuluki The Special One ini mengaku ia juga seperti banyak pria yang tidak bisa memasak. Namun, ia tetap mau melakukan pekerjaan rumah tangga lainnya.

"Saya suka pergi ke supermarket untuk berbelanja atau bermain bersama anak-anak melakukan hal yang mereka suka seperti pergi nonton film atau membantu mereka mengerjakan pekerjaan rumah," kata ayah dua anak ini.

"Saya suka menjadi orang normal (seperti yang lainnya)," kata Jose Mourinho menambahkan lagi seperti dilansir Daily Mail, Selasa (18/12/2018).

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Matilda, pujaan hatinya dari remaja

Mou juga pernah bercerita tentang hubungannya dengan sang istri, Matilda. Ia mengaku tak ada rahasia antara dirinya dan wanita yang ia panggil sayang 'Tami'.

"Istri saya percaya pada saya, dia paham betul siapa saya," kata Mou dalam sebuah wawancara.

Kepercayaan dalam hubungan pernikahannya karena mereka sudah kenal sejak remaja. Mereka telah bersama saat Mou berusia 17 dan Matilda berumur 15.

"Semua jelas di antara kami. Saya punya pekerjaan profesional dan saya punya keluarga," tuturnya.

 

3 dari 3 halaman

Cinta jadi dasar dalam kehidupannya

Terlepas dari pemecatan Mou dari Manchester United yang diumumkan ke publik pada Selasa, 18 Desember, pria asal Portugal ini benar-benar mencintai sepak bola. Bahkan, rasa cintanya terhadap sepak bola yang membuatnya bertahan terus menjadi pelatih.

"Rahasianya adalah soal cinta. Jika kamu sukses di sepak bola, itu karena kamu cinta sepak bola," tuturnya.

"Dan jika kamu sukses di pekerjaan lain, saya yakin itu karena kamu mencintai pekerjaan itu," tambahnya.

"Jika keluargamu rukun, itu karena ada cinta di antara orang-orang di dalamnya. Cinta adalah dasar semuanya." 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.