Sukses

Sena si Bayi Tampan yang Belum Pernah Digendong Ibunya karena Penyakit Rapuh Tulang

Bayi Sena yang masih berumur satu bulang didiagnosis mengalami kerapuhan tulang. Karena itu, sang ibu belum juga menggendongnya.

Liputan6.com, Jakarta Bayi pasangan Winda dan Teddy, Risena (1 bulan), lahir dalam keadaan memprihatinkan. Bocah laki-laki kelahiran Karawang pada 16 November 2018, divonis mengidap penyakit kerapuhan tulang atau Osteogenesis Imperfecta (OI).

Berdasarkan informasi dari dokter menurut Winda dan Teddy, OI yang menimpa Sena, panggilan Risena, dialami satu dari 20.000 anak.

Gara-gara rumah sakit tempat Sena lahir angkat tangan, bayi menggemaskan ini harus dirujuk ke salah satu RS di Jakarta, empat hari setelah menghirup udara dunia.

Selama di perjalanan menuju Ibu Kota, tubuh mungil Sena ditaruh di dalam kotak berisi selimut tebal dengan alas triplek guna mencegah badannya tak bergerak. Sedikit saja mengalami kesalahan, tulang Sena akan patah.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Kesedihan Winda

Kesedihan Winda kian menjadi-jadi karena sampai detik ini belum bisa memeluk dan menggendong tubuh anak yang dikandungnya selama sembilan bulan. Winda dan Teddy hanya bisa memegang jari-jari mungil bayi mereka.

Sesampainya di Jakarta, Winda dan Teddy diberitahu bahwa sebenarnya ada obat yang bisa meminimalisir kerapuhan tulang Sena. Obat Zolendronate yang dimaksud itu bisa diberikan saat Sena berumur dua bulan.

Hanya saja, obat itu tidak bisa diperoleh begitu saja. Sena harus sedikit menunggu, karena obat yang berfungsi menguatkan tulang tersebut juga diberikan kepada pasien kanker yang sedang kemoterapi.

3 dari 3 halaman

Harapan

Saat ini, Winda dan Teddy memohon doa agar bayi laki-laki mereka diberi kekuatan, tanpa mengalami kondisi mengerikan apa pun sampai Sena menerima Zolendronate.

Dan, keduanya mengharapkan uluran tangan Anda untuk membantu biaya pengobatan dan perawatan Sena. Sebab, OI bakal dialami seumur hidup Sena, dengan risiko mengalami patah tulang.

Yuk, bantu Sena supaya bayi menggemaskan ini bisa merasakan hangatnya pelukan ayah dan ibunya, serta main bola seperti anak laki-laki yang lain.

Anda bisa melihat perkembangan Sena di akun Instagram @windafebrianis. Jika ingin membantu Sena, silakan berdonasi di Kitabisa (https://kitabisa.com/banturisena)

1. Klik tombol berwarna merah 'Donasi Sekarang'.

2. Isi data diri dan pilih cara pembayarannya.

3. Transfer ke rekening yang dipilih

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.