Sukses

Luka Modric, Pengungsi Perang yang Kalahkan Ronaldo dan Messi di Ballon d'Or

Semasa kecilnya, Luka Modric sempat menjadi pengungsi perang dan harus berpindah-pindah serta bersembunyi di pegunungan

Liputan6.com, Jakarta Luka Modric berhasil meraih Ballon d'Or dan mengalahkan dominasi Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo. Namun, perjalanannya untuk menjadi pemain terbaik di dunia adalah suatu hal yang panjang.

Mengutip Straits Times pada Selasa (4/12/2018), Luka Modric sempat menjadi pengungsi perang semasa kecilnya. Dia melarikan diri dengan menghabiskan waktunya berpindah-pindah di sebuah pondok di Kroasia.

Di dekat rumahnya saat itu, yang terletak tersembunyi di gunung Velebit, sebuah tanda bertuliskan: "Ranjau - Menjauhlah!" terpasang. Rumahnya saat itu berada jauh dari rumah-rumah lainnya.

 

Simak juga video menarik berikut ini: 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Melarikan diri 40 kilometer

Saat kakeknya terbunuh oleh pasukan Serbia, rumah itu dibakar dan menyebabkan dirinya dan keluarga melarikan diri ke Zadar yang jauhnya sekitar 40 kilometer. Di situlah dia mulai terjun ke dunia sepakbola.

"Saya mendengar tentang bocah hiperaktif yang terus bermain sepakbola di koridor hotel pengungsi, bahkan tidur dengan itu," kata pelatih klub Divisi Pertama NK Zadar saat itu Josip Bajlo. Dia segera meminta anak itu untuk masuk ke tim.

"Dia adalah idola bagi generasinya, seorang pemimpin, favorit," kata Bajlo kepada AFP awal tahun ini.

 

3 dari 4 halaman

Zadar dikepung

Perang di tahun 1991 hingga 1995 dengan pemberontak Serbia membuat Zadar dan wilayah sekitar dikepung. Hal ini membuat kehidupan Modric menjadi lebih berat.

"Terjadi jutaan kali ketika kami akan latihan dan tempat itu diserang, kami berlari ke tempat perlindungan," kata teman masa kecil Modric Marijan Buljat.

Modric kemudian meninggalkan Zadar untuk bergabung dengan Dinamo Zagreb. Kemudian dia terjun ke English Premier League bersama Tottenham Hotspur di 2018. dan bergabung dengan Real Madrid pada 2012.

 

4 dari 4 halaman

Meraih penghargaan Ballon d'Or

Modric sendiri meraih penghargaan Ballon d'Or 2018 di Grand Palais, Paris, Perancis, pada Senin (3/12/2018) waktu setempat. Pemain Real Madrid ini meraih posisi teratas dengan 753 poin.

Keberhasilan pemain Kroasia ini sekaligus menumbangkan dominasi Messi dan Ronaldo dari gelar tersebut. Dia berhak mendapatkannya setelah Real Madrid meraih gelar Liga Champions tiga kali berturut-turut dan mengantarkan timnas Kroasia ke final Piala Dunia 2018.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.