Sukses

16 Penyebab Migrain Kiri yang Wajib Kamu Tahu, Tampak Sepele Tapi Sakit Luar Bisa

Migrain adalah nyeri kepala sedang hingga parah yang terasa berdenyut yang umumnya hanya mengenai sebelah sisi kepala saja.

Liputan6.com, Jakarta Mengalami sakit kepala memang sangat menyiksa, apalagi jika sakit kepala sebelah. Ketika sakit kepala sebelah menyerang, aktivitas sehari-hari kamu pastinya akan terganggu. Ya, sakit kepala sebelah atau dikenal dengan nama migrain ini memang dinilai sangat menyakitkan dan mengganggu aktivitas.

Migrain adalah nyeri kepala sedang hingga parah yang terasa berdenyut yang umumnya hanya mengenai sebelah sisi kepala saja. Penyakit ini lebih sering diidap wanita dibandingkan pria. Menurut hasil penelitian WHO, dari total populasi manusia berusia 18-65 tahun yang melaporkan pernah mengalami sakit kepala, sekitar 30 persen merupakan sakit kepala migrain.

Pada sebagian orang, serangan migrain dapat muncul hanya beberapa kali dalam setahun. Akan tetapi, pada penderita lainnya, migrain dapat muncul hingga beberapa kali dalam seminggu. Pada kasus tertentu, nyeri dapat muncul di kedua sisi kepala dan bahkan menyerang leher penderita.

Agar rasa sakit kepalamu teratasi dengan tepat, maka kamu harus mengetahui penyebab yang mendasarinya dan bagaimana cara tepat mengatasinya. Berikut penyebab migrain kiri yang Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber,Selasa (27/11/2018).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 5 halaman

Berkaitan dengan pencernaan

1. Kelaparan

Penyebab migrain kiri yang pertama adalah karena kelaparan. Otak membutuhkan gula (glukosa) dari makanan sebagai bahan bakar agar berfungsi optimal. Bila sampai tidak makan, maka kadar gula darah menjadi turun (hipoglikemia), akibatnya otak memberikan respon berupa sakit kepala.

2. Stres

Penyebab migrain kiri selanjutnya adalah mengalami stres. Saat kita mengalami stres, tubuh melepaskan bahan kimia yang memiliki sifat ‘figh or fligh’ . Bahan kimia ini membuat otot-otot menjadi tegang dan mengubah aliran darah, yang keduanya menyebabkan sakit kepala.

3. Salah makan

Penyebab migrain lainnya yang jarang disadari adalah salah makan. Makanan tertentu ternyata diketahui menyebabkan sakit kepala, terutama yang mengandung bahan pengawet. Makanan pemicu sakit kepala di antaranya keju tua, anggur merah (minuman), kacang-kacangan, dan daging olahan.

4. Alkohol

Penyebab migrain kiri lainnya adalah karena mengonsumsi alkohol. Bir, anggur, dan minuman beralkohol lainnya mengandung etanol, bahan kimia yang memicu sakit kepala karena dapat memperlebar pembuluh darah. Ketika pembuluh darah di sekitar kepala melebar, maka itu akan menyebabkan tekanan dan sensitifitas pada saraf-saraf di kepala.

 

3 dari 5 halaman

Gangguan kurang tidur atau insomnia bisa memicu sakit kepala sebelah kiri

5. Kurang tidur

Penyebab migrain selanjutnya adalah kurang tidur. Gangguan kurang tidur atau Insomnia bisa memicu sakit kepala sebelah kiri. Begitu sakit kepala terjadi, rasa sakit juga bisa membuat tidur kurang nyenyak di malam hari, sehingga yang terjadi adalah pola lingkaran setan. Orang dengan gangguan tidur lainnya seperti obstructive sleep apnea juga lebih rentan mengalami sakit kepala.

6. Salah posisi tidur

Penyebab migrain kiri yang jarang disadari selanjutnya adalah salah posisi tidur. Masalah tersering yaitu ketika posisi kepala tidak tepat, atau bantal yang tidak suport. Di pagi hari saat bangun, kita akan merasakan bahwa leher kita terasa nyeri atau kaku, bahkan untuk menengok kanan kiri ataupun menunduk. Jika ketegangan otot leher itu di sisi kiri, maka hal ini bisa menjadi penyebab sakit kepala sebelah kiri.

7. Infeksi dan alergi

Penyebab migrain lainnya adalah karena adanya infeksi dan alergi. Sakit kepala sebelah kiri ataupun kanan sering disebabkan oleh infeksi pernafasan seperti flu atau pilek biasa. Tak heran, karena demam dan saluran sinus yang tersumbat dapat menyebabkan sakit kepala yang merupakan gejala sinusitis. Begitu pula dengan alergi yang mempengaruhi sinus, menyebabkan rasa sakit dan tekanan di balik dahi dan tulang pipi.

Terlebih lagi pada kasus infeksi serius seperti ensefalitis dan meningitis, kondisi ini dapat menyebabkan sakit kepala yang lebih hebat. Disertai gejala lainnya seperti kejang, demam tinggi, dan leher kaku.

8. Masalah gigi dan gusi

Penyebab migrain lainnya adalah masalah gigi dan gusi. Ketika gigi atau gusi mengalami peradangan dan rasa sakit, maka sakitnya dapat menyebar sampai di kepala. Tergantung pada sisi mana yang terkena, jika yang sakit adalah gigi dan gusi sebelah kiri, maka hal itu bisa menjadi penyebab sakit kepala sebelah kiri.

4 dari 5 halaman

Penyebab migrain yang jarang disadari

9. Obat berlebihan

Penyebab migrain yang mungkin jarang disadari adalah minum obat berlebihan. Obat untuk mengobati sakit kepala justru dapat menyebabkan sakit kepala lebih berat apabila digunakan lebih dari dua atau tiga hari dalam seminggu. Sakit kepala ini dikenal sebagai medication overuse headaches, atau sakit kepala rebound. Sakit kepala terjadi hampir setiap hari, dan rasa sakit mulai saat bangun di pagi hari.

Obat-obatan yang bisa menyebabkan sakit kepala berlebih meliputi: aspirin, acetaminophen (parasetamol), ibuprofen, naproxen, triptan, ergotamin, oxycodone, tramadol, dan hydrocodone.

10. Gangguan saraf

Penyebab migrain kiri selanjutnya adalah gangguan saraf. Adanya masalah pada saraf terkadang bisa menjadi sumber sakit kepala. Occipital neuralgia: Saraf oksipital terletak di dasar tengkorak. Iritasi pada saraf ini dapat menyebabkan rasa sakit yang hebat, menusuk-nusuk di bagian belakang kepala atau pangkal tengkorak. Rasa sakitnya dapat berlangsung beberapa detik sampai menit.

Giant cell arteritis: Juga disebut arteritis temporal, kondisi ini disebabkan oleh pembengkakan pembuluh darah – termasuk arteri temporal di sepanjang sisi kepala. Gejalanya bisa meliputi sakit kepala dan nyeri di rahang, bahu, dan pinggul, seiring dengan perubahan visual.Trigeminal Neuralgia: Saraf trigeminal berfungsi sebagai penerima rangsang rasa pada wajah dan sebagian kepala. Jika saraf ini terganggu, maka rasa sakit terasa begitu hebat di sisi wajah yang terkena hingga kepala.

11. Tutup kepala yang kencang

Penyebab migrain lainnya yang tak disadari adalah tutup kepala yang kencang. Memakai helm, topi, atau pelindung kepala lainnya yang terlalu ketat dapat memberi tekanan pada satu atau kedua sisi kepala. Lama kelamaan dapat menimbulkan rasa sakit.

12. Gegar otak

Penyebab migrain lainnya adalah karena mengalami gegar otak. Pukulan keras di kepala bisa menyebabkan cedera otak traumatis. Rasa sakit yang timbulkan sesuai dengan daerah yang terkena pukulan, bisa kiri atau kanan. Jika gegar otak terjadi, maka tidak hanya sakit di kepala, malain disertai dengan bingung, mual, dan muntah.

 

5 dari 5 halaman

Bisa juga menjadi pertanda sedang menderita suatu penyakit

13. Glaukoma

Penyebab migrain selanjutnya adalah glaukoma. Glaukoma atau meningkatnya tekanan dalam bola mata sangat berbahaya karena dapat menyebabkan kebutaan. Jika kamu merasakan sakit di mata, penglihatan kabur, dan sakit kepala marah, maka sebaiknya segera berobat sebelum terlambat.

14. Tekanan darah tinggi

Penyebab migrain kiri lainnya adalah karena tekanan darah yang tinggi. Biasanya, tekanan darah tinggi tidak menimbulkan gejala. Tapi pada beberapa orang sakit kepala bisa jadi pertanda hipertensi. Hal ini dapat diketahui melalui pemeriksaan tekanan darah.

15. Stroke

Penyebab migrain kiri selanjutnya karena stroke. Bekuan darah bisa menghalangi pembuluh darah ke otak, memutus aliran darah dan menyebabkan stroke. Perdarahan di dalam otak juga bisa menyebabkan stroke. Sakit kepala yang mendadak dan parah adalah satu tanda peringatan adanya stroke.

16. Tumor otak

Penyebab migrain lainnya adalah tumor otak. Bagi yang sering mengalami sakit kepala intens disertai dengan gejala lain seperti kehilangan penglihatan, masalah bicara, kebingungan, kesulitan berjalan, dan kejang, maka harus mewaspadai adanya tumor di dalam otaknya. Hal ini hanya dapat diketahui melalui pemeriksaan, baik fisik dan juga penunjang, seperti CT Scan dan MRI.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini