Sukses

Lion Air Jatuh, Warganet: Musibah Bukan Bahan Gosip, Jangan Sebar Apa Pun

Jangan menyebar foto maupun video apa pun terkait jatuhnya pesawat Lion Air JT610

Liputan6.com, Jakarta Warganet di media sosial saling mengingatkan agar tidak membagi foto maupun video terkait jatuhnya pesawat Lion Air JT 610 di Tanjung Karawang pada Senin, 29 Oktober 2018.

Jika akan menshare foto2 dari penerbangan #JT610 mohon mempertimbangkan perasaan keluarga korban.
Musibah bukan bahan gosip. Sebelum niat posting foto korban #JT610 harap mempertimbangkan perasaan keluargs korban
Tolong ye jangan pada ngeshare foto korban #jt610

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Hanya Menimbulkan Dampak Traumatis

Psikolog Ike R. Sugianto, mengatakan, sebelum menyebarkan apa pun mengenai pesawat Lion Air yang jatuh itu, ingatlah bahwa kita sebagai manusia harus saling menghormati, baik orang yang masih ada maupun yang sudah tiada.

"Kita harus menghormati semua orang, termasuk menghormati korban," kata Ike saat dihubungi Health Liputan6.com pada Senin, 29 Oktober 2018.

Sebaiknya, biarkan keluarga menjaga memori yang baik tentang korban-korban yang ada di pesawat itu. Biarlah keluarga korban mengenang sanak keluarga yang pergi itu dengan kondisi yang baik.

"Karena, kalau misalnya kecelakaan begini, lalu ditemukan dalam kondisi mengenaskan, kita sama memberikan dampak traumatis, kepada siapapun yang melihatnya," kata Ike.

 

3 dari 3 halaman

Traumatis pada Anak

Belum lagi jika foto dan video korban pesawat Lion Air JT610 itu tersebar di grup-grup pesan singkat, lalu ada anak kecil yang melihatnya, dampak traumatis itu juga akan dirasakan oleh anak-anak.

Ike pun berpesan, sebelum melakukan hal gegabah seperti itu, sebaiknya tanya pada diri sendiri: "Apa manfaatnya? Sebaiknya, lakukan hal-hal yang bermanfaat saja."

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.