Anak Kena Kanker Tulang, Harus Amputasi Juga?

anak kanker — Anak alami kanker tulang, apakah harus diamputasi atau tidak. (pixabay)

Liputan6.com, Jakarta Dalam penanganan kanker tulang (osteosarkoma), amputasi adalah salah satu cara untuk menyelamatkan nyawa pasien.

Apakah cara yang sama juga berlaku jika jenis kanker yang menyerang tungkai dan lengan itu mengenai seorang anak?

"Kalau sel kankernya belum mengenai vaskular (pembuluh darah) dan saraf, penanganan bisa dilakukan tanpa amputasi," kata Dokter Spesialis Anak, Mururul Aisyi. "Hanya saja masalahnya, ada kelebihan dan kekurangan," ujar dia usai diskusi Kenali Gejala Dini Kanker Anak di Gedung Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, Mega Kuningan, Jakarta pada Selasa, 16 Oktober 2017.

Tumor, kata Mururl, akan hilang dan tidak menyebar ke area bagian tubuh lain jika pasien diamputasi. Sementara itu, jika menggunakan metode operasi tanpa amputasi (menggunakan pemasangan tulang buatan), dia mengatakan agak kurang yakin, apakah tumor atau kanker sudah habis semua.

"Kalau penanganan kanker tulang tanpa amputasi ya bisa gampang kambuh lagi. Ujung-ujungnya kalau kambuh akan diamputasi juga," kata dia menekankan.

Saksikan video menarik berikut ini:

Ossy Mardhianti Utami, sudah delapan bulan hanya bisa berbaring di atas tempat tidur karena terdeteksi kanker tulang. Orang tua berharap ada uluran tangan dari dermawan atau pemerintah untuk membantu pengobatan kesembuhan anaknya.

2 dari 2 halaman

Datang pada stadium awal

Aisyi menambahkan anak yang mengalami gejala kanker tulang berupa nyeri tulang, pembengkakan, kemerahan, dan patah tulang setelah beraktivitas dapat ke rumah sakit segera. Cara ini menemukan, anak datang ke rumah sakit dalam kondisi stadium awal.

"Saat datang dengan kondisi stadium awal. Diharapkan ada penanganan segera dan anak bisa tidak diamputasi. Tapi cukup dipotong saja bagian yang ada tumornya. Lalu ditanamkan sel-sel tulang, yang mana sel tulang itu tumbuh lagi," jelas dokter yang sehari-hari berpraktik di RS Dharmais.

Ia mengimbau masyarakat agar tumbuh kesadaran terhadap gejala kanker tulang. Kalau kanker tulang ditemukan pada stadium awal, pasien akan ditangani segera.

"Biasanya kalau nyeri kan diurut atau demam minum obat penurun panas. Pada akhirnya, gejala kanker tulang makin parah," ujarnya.

Perawatan setelah operasi antara amputasi dan pemasangan tulang buatan berbeda. Ini karena secara psikologis, anak yang diamputasi harus dikuatkan mentalnya dulu. Untuk anak yang tanpa amputasi bisa dilanjutkan dengan perawatan dan terapi.

Kanker Tulang
Penyakit
Kanker tulang atau osteosarkoma adalah tumor tulang ganas yang berasal dari sel pembentuk tulang.
Lihat Selengkapnya
Kanker Tulang
Kanker
Penyakit
Kanker merupakan penyakit yang dapat menyerang seluruh bagian tubuh.
Lihat Selengkapnya
Kanker
Osteosarkoma

Fitri Haryanti Harsono
Author
Aditya Eka Prawira
Editor

Anak Kena Kanker Tulang, Harus Amputasi Juga?

Bagaimana Sebaiknya Ortu Bersikap Saat Anak Didera Kanker?

Cegah Amputasi, Bocah dengan Kanker Tulang Pasang Kaki Terbalik

Kena Kanker Tulang, Nani Kira Lutut Bengkak karena Terkilir

Datang pada stadium awal

Kanker Tulang

Kanker

Osteosarkoma

Ketua Junior Doctors Network: Indonesia Satu-Satunya Negara yang Tak Gaji Mahasiswa PPDS

Soal Baju Adat Sebagai Seragam Sekolah, Komisi E DPRD DKI: Jangan Bebani Siswa dan Orangtua

Sophie Kinsela Penulis Serial Novel Shopaholic Umumkan Idap Kanker Otak

Perhatikan Hal-Hal Ini Sebelum dan Sesudah Perawatan Wajah agar Glowing Maksimal

Pastikan Diabetes Terkontrol agar Tak Picu Masalah Kesehatan Lain, Termasuk Penglihatan

Selain Bikin Rusak, Tidur dengan Rambut Basah Perparah Ketombe

Hindari Mager dan Main Gadget Terlalu Lama untuk Cegah Post Holiday Blues Usai Libur Lebaran

Terungkap Pesan Terakhir Babe Cabita Sebelum Meninggal, Ingin Sembuh dan Melihat Surganya Secara Utuh

Cara Sederhana Cegah Gangguan Penglihatan pada Penderita Diabetes, Dokter Sarankan Ini

Remaja Hobi Makan Junk Food, Studi Ungkap Dampaknya pada Kesehatan Otak

Kontestasi Pilgub Kaltim 2024, Ini Sinyal dari Andi Harun

Bahas Tiga Hal Penting, Menkominfo Budi Arie Setiadi Terima Kunjungan Tony Blair

Top 3 Berita Hari Ini: Serba-serbi Diet Oatzempic yang Viral di TikTok, Turunkan Berat Badan dengan Makan Oat

Naik 4 Kali Lipat, Pelita Air Angkut 43.614 Penumpang saat Arus Balik Lebaran 2024

Aldi Satya Mahendra Siap Kumandangkan Indonesia Raya di WorldSSP300 Assen

Temui Prabowo, Tony Blair Ucapkan Selamat atas Hasil Pilpres 2024

Debut Perdana sebagai Model Iklan, BABYMONSTER Jadi Brand Ambasador Adidas

Meski Dilarang Prabowo, Massa Pendukung Tetap Berunjuk Rasa di Kawasan Patung Kuda

VIDEO: Kecewa Diceraikan, Wanita di Madiun Nekat Bongkar Rumah Sendiri

Dolar AS Makin Mahal, Asosiasi Minta Tarif Penyeberangan Naik 15 Persen

Fun Volleyball Jadi Kesempatan Atlet Indonesia Ikuti Jejak Megawati Hangestri Pertiwi

VIDEO: Geram Listrik Sering Padam, Warga Buang Barang Elektronik di Depan Kantor PLN Baturaja

Inggris Jadi Negara Pertama Larang Produksi Pornografi Deepfake, Dianggap Ilegal dan Aksi Kejahatan

Pulang Kampung, Ini Potret Audi Marissa dan Anthony Xie Mudik ke Taiwan