Sukses

Tangani Korban Gempa Palu, Tim Kesehatan Harus Waspada Cuaca Buruk

Bagi tim kesehatan dari Kementerian Kesehatan yang menangani korban gempa dan tsunami Palu dan Donggala juga diharapkan waspada terhadap kemungkinan cuaca buruk.

Liputan6.com, Palu, Sulawesi Tengah Tim kesehatan yang sudah dikirimkan Kementerian Kesehatan ke lokasi terdampak gempa Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah juga diharapkan waspada terhadap kemungkinan terjadinya cuaca buruk. Hal ini dikarenakan ada peringatan dini terkait cuaca buruk.

Peringatan dini cuaca buruk dilaporkan Tim Pusat Krisis Kementerian Kesehatan RI. Saat ini, cuaca buruk berpotensi terjadi di beberapa wilayah di Indonesia.

Dari rilis yang diterima Health Liputan6.com, ditulis Senin (1/10/20180, seperti di Jambi dan Kalimantan Barat, saat ini kedua wilayah tersebut berpotensi hujan lebat.

Kemudian wilayah yang berpotensi hujan lebat disertai angin kencang dan petir mencakup Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Bengkulu, dan Papua. Oleh karena itu, potensi hujan lebat ini diwaspadai tim kesehatan yang menangani korban gempa Palu bila kemungkinan terjadi di Sulawesi Tengah.

 

 

Simak video menarik berikut ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Pastikan diri sendiri aman

Tim Pusat Krisis Kementerian Kesehatan juga mengingatkan kepada tim kesehatan. Selain menolong para korban gempa Palu, mereka juga harus memastikan diri sendiri aman.

Hal tersebut demi membantu para korban bencana secara maksimal. Kondisi di lapangan pun tidak mudah. Ini karena gempa dan tsunami susulan dapat terjadi kapan saja.

Prioritas penanggulangan bencana saat ini adalah evakuasi dan penanganan medis bagi korban bencana. Meskipun terkendala dengan akses yang rusak akibat gempa, tim kesehatan berupaya untuk sampai ke Kabupaten Donggala dan Kota Palu.

Untuk memastikan korban gempa dan tsunami Palu tertangani, Kementerian Kesehatan terus menyiagakan dokter dan tenaga kesehatan lainnya di lokasi gempa.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.