Sukses

Instagram Tindak Tegas Unggahan Bertagar Obat Terlarang

Sebuah penelusuran menemukan beberapa tagar obat terlarang yang digunakan oleh para penjual narkoba di Instagram

Liputan6.com, Jakarta Instagram akan melakukan penindakan terhadap akun-akun yang menjual obat-obatan terlarang. Mereka akan mencegah keberadaan tagar-tagar tertentu yang terkait dengan narkotika.

Sebuah laporan di Washington Post pada Selasa lalu mengungkapkan, pencarian tagar obat-obatan menemukan beberapa pengguna Instagram menjual obat-obatan terlarang, memperlihatkan tentang penggunaan narkotika, serta bercerita tentang perjuangan melawan kecanduan.

Namun, melansir New York Post pada Jumat (18/9/2018), Eric Feinberf, peneliti dan Kepala Eksekutif GIPEC, sebuah perusahaan intelijen cyber, melacak aktivitas ilegal dan terlarang secara daring. Mereka mulai pencarian tagar pada bulan Juni dan mengikuti beberapa akun Instagram yang menjual narkoba.

Hal tersebut mendorong Instagram untuk mengubah algoritma dan sistem pencariannya. Hal ini agar menjauhkan orang-orang dari beberapa tagar seperti Oxycontin, Percocet, dan lain-lain.

Saksikan juga video menarik berikut ini: 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Mempermasalahkan Cara Penelusuran

Namun, perwakilan Facebook, perusahaan yang menaungi Instagram, mengatakan bahwa temuan Feinberg adalah sesuatu yang menyesatkan karena caranya.

"GIPEC membuat umpan dengan Instagram buatan dan hanya mengikuti konten yang tidak menyenangkan dan beberapa akun merek. Sementara, ada fakta bahwa mereka mampu menciptakannya menunjukkan bahwa kami masih memiliki pekerjaan yang harus dilakukan. Ini bukanlah representasi nyata dari apa yang dilihat oleh kebanyakan orang di Instagram," kata Wakil Presiden Manajemen Kebijakan Global Facebook Monica Bickert dalam sebuah pernyataan.

Feinberg membalas dengan pernyataan pada Fox News, bahwa itu adalah metodologi yang mengingatkan Instagram tentang parahnya sebuah masalah.

 

3 dari 3 halaman

Dihapus dari Media Sosial

Pencarian tagar obat terlarang yang dilakukan Fox News pada Kamis hanya menunjukkan beberapa unggahan. Tampaknya, Instagram sudah menghapus beberapa foto dari media sosial tersebut.

Selama penelusurannya, Feinberg juga menemukan adanya iklan-iklan dari berbagai perusaah besar seperti Target, Chase, dan Procter & Gamble, yang menggunakan tagar obat-obatan di sekitar akun penjual narkoba.

“Kami telah membuat kemajuan dalam perang melawan penjualan obat terlarang di platform kami, tetapi kami memiliki lebih banyak hal yang harus dilakukan,” kata Bickert.

“Kami berkomitmen untuk memastikan telah melakukan segala yang kami bisa untuk mencegah penyalahgunaan semacam ini.” tambahnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.