Sukses

Pulihkan Trauma, Anak Korban Gempa Lombok Olahraga Bersama Menpora

Menpora mengunjungi korban gempa di Lombok dan berolahraga bersama, serta mendonasikan alat olahraga

Liputan6.com, Jakarta Untuk menghilangkan trauma, Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi mengajak anak-anak korban gempa di Lombok Utara berolahraga bersama. Kegiatan tersebut dilakukan pada Rabu sore (19/9).

Kunjungan ke lokasi pengungsian yang terletak di GOR Kabupaten Lombok Utara (KLU), Desa Gondang, Kecamatan Gangga, Nusa Tenggara Barat (NTB) tersebut, merupakan kegiatan dalam rangka pemulihan trauma.

Mengutip laman resmi Kemenpora pada Kamis (20/9/2018), kegiatan olahraga yang dilakukan adalah pertandingan sepakbola mini dan voli.

"Kita semua hadir di sini memberikan pemulihan trauma bagi anak-anak korban gempa dengan cara menghibur dengan bernyanyi, bermain sepakbola dan voli. Mereka sedikit terhibur atas gempa ini," ujar Menpora dalam kesempatan tersebut.

Dalam pertandingan sepakbola, Menpora ikut bermain dalam tim Kemenpora. Adapun, beberapa pemain yang terlibat antara lain mantan pemain timnas Indonesia, Rocky Melkiano Putiray, Bima Sakti Tukiman, dan juga anak-anak korban gempa Lombok.

Simak juga video menarik berikut ini:

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Beri Bantuan Alat Olahraga

Selain itu, Menpora juga bermain voli bersama para atlet dan pemuda setempat, diiringi lagu yang dibawakan vokalis band Seventeen Riefian Fajarsyah.

"Sehingga saya membawa banyak atlet, musisi dan orang-orang yang mungkin sedikit jawaban dan solusi bagi mereka," tambahnya.

Menpora mengatakan, pihaknya juga memberikan bantuan berupa alat-alat olahraga.

Bantuan tersebut berupa enam set tenis meja, 800 bola sepak, 160 bola voli, 10 sepeda, 30 set raket bulutangkis, 20 net voli, net bulutangkis, 16 ribu buku tulis dan dua dus obat-obatan.

"Ini kita sebar ke tujuh titik di Lombok ini," tutupnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.