Sukses

Jenis Olahraga yang Bikin Panjang Umur

Sebuah studi mengungkapkan orang yang lebih sering melakukan olahraga bersama orang lain bikin panjang umur. Apa sebab?

Liputan6.com, Jakarta Pasti Anda sudah sering mendengar bila rutin olahraga bisa membuat sehat dan panjang umur. Hal itu tidak salah. Namun, bila ingin makin panjang umur, pilihlah olahraga berpasangan atau beregu.

Interaksi sosial yang terjadi dalam olahraga beregu atau berpasangan memiliki manfaat hebat bagi kesehatan seseorang yang membuat panjang umur. Olahraga seperti tenis, bulu tangkis, sepak bola lebih membuat seseorang panjang umur daripada berenang, joging, dan nge-gym seperti studi yang dimuat dalam Mayo Clinic.

Olahraga berpasangan dan beregu merupakan aktivitas fisik yang baik bagi mental dan fisik. Seperti diketahui kesehatan mental punya pengaruh signifikan pada kesehatan dan kebahagiaan hidup yang berujung pada umur yang panjang.

"Jadi, jika Anda ingin sehat sekaligus panjang umur, pertimbangkan untuk memilih olahraga berpasangan atau beregu," kata dokter spesialis jantung dari Saint Luke's Mid America Heart Institute, James O'Keefe seperti dilansir Time, Rabu (12/9/2018).

Temuan menarik ini berdasarkan analisis data 8.500 orang dewasa yang terlibat dalam Copenhagen City Heart Study. Semua partisipan berkulit putih, tidak memiliki riwayat penyakit jantung, stroke, dan kanker. Mereka ditanyai mengenai jenis dan frekuensi olahraga selama 25 tahun terakhir.

 

 

Saksikan juga video menarik berikut:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Tenis, olahraga yang paling bikin panjang umur

Semua partisipan menyebutkan olahraga yang sering dilakukan. Namun, peneliti meminta olahraga yang paling utama dilakukan. Hasilnya, orang yang melakukan tenis, 9,7 tahun lebih panjang umur.

Lalu, orang yang rajin main bulu tankis rata-rata 6,2 tahun lebih panjang umur, kemudian sepak bola 4,7 tahun lebih panjang umur. Disusul bersepeda (3,7 tahun), joging (3,2 tahun), dan berolahraga dalam klub (1,5 tahun).

Soal seberapa lama partisipan melakukan aktivitas fisik di atas sangat bervariasi. Namun, hal itu tidak memengaruhi pada panjang umur seseorang.

"Olahraga bersama orang lain cenderung lebih menyenangkan dibanding sendirian. Hal ini meningkatkan kesehatan mental yang erat kaitannya membuat seseorang panjang umur" kata O'Keefe.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.