Sukses

Trik Novita Angie Tetap Kompak dengan Anak yang Beranjak Gede

Punya anak beranjak gede membuat Novita Angie harus menemukan cara agar tetap kompak.

Liputan6.com, Jakarta Penyiar radio Novita Angie punya trik agar tetap kompak dengan kedua buah hatinya. Memiliki dua anak yang memasuki usia remaja, tentu jadi tantangan tersendiri untuk perempuan yang pernah bermain di sinetron Lupus dan suami, Sapto Haryo Rajasa.

Anak-anak usia tersebut biasanya sudah sibuk dengan kegiatannya masing-masing dan mulai enggan saat diajak untuk pergi bersama.

Saat akhir pekan, Novita Angie selalu meminta waktu pada anak-anaknya untuk bersenang-senang bersama. Hal ini diungkapkan Angie di akun Instagramnya.

"Sekitar 3 tahun yang lalu, menyadari bahwa my 2Js yang saat itu masih abege sudah mulai punya agenda sendiri dan mulai malas diajak pergi sama papi-maminya, aku ajak ngobrol mereka dan kasih pengertian tentang kesibukan papinya yang membuat papinya kangen sama mereka karena tiap hari ketemunya cuma bisa sebentar, tapi papinya punya waktu santai hanya di weekend. Aku bilang sama mereka kalo weekend adalah waktu kita bisa kumpul lengkap dimana kita bisa ngobrol banyak hal as a family,"

tulis Angie.

Rupanya setelah diberi pengertian, kedua anak Angie mulai memahami kalau pentingnya waktu berkualitas untuk keluarga. Akhir pekan pun dimanfaatkan secara berkualitas. Meski kadang tak dipungkiri kedua anaknya juga kadang tak terlalu bersemangat.

"Untungnya mereka bisa mengerti walaupun kadang suka males-malesan juga sih kalo weekend harus pergi sama parentsnya. Namanya juga anak remaja yah," ungkap Angie.

 

 
 
 
View this post on Instagram

Pernah ada yang nanya ke aku, kok dua anak remajanya masih mau sih diajak jalan bareng papi-maminya pas weekend? Jawaban aku adalah di keluarga kami berlaku peraturan "Weekend is Family Day". Jadi karena papinya 2J berprofesi sebagai wartawan dan komentator bola yang seringnya kerja sampe tengah malam, membuat waktu ketemu sama anak-anak agak susah. Biasanya si papi cuma bisa ketemu 2J di pagi hari sebelum mereka berangkat sekolah. Kasian kan si papi jadi sering kangen sama anak-anak. Akhirnya sekitar 3 tahun yang lalu, menyadari bahwa my 2Js yang saat itu masih abege sudah mulai punya agenda sendiri dan mulai malas diajak pergi sama papi-maminya, aku ajak ngobrol mereka dan kasih pengertian tentang kesibukan papinya yang membuat papinya kangen sama mereka karena tiap hari ketemunya cuma bisa sebentar, tapi papinya punya waktu santai hanya di weekend. Aku bilang sama mereka kalo weekend adalah waktu kita bisa kumpul lengkap dimana kita bisa ngobrol banyak hal as a family. Untungnya mereka bisa mengerti walaupun kadang suka males-malesan juga sih kalo weekend harus pergi sama parentsnya. Namanya juga anak remaja yah 😊 Sekarang ini jadinya kadang kalo mami atau papinya kebetulan ada kerjaan di weekend, kita pergi semua deh barengan berempat menemani. Trus 2 anak remaja ini jadi gak bisa pergi sama temennya dong pas weekend? Gak kok, mereka tetep bisa pergi bareng sama temennya (bahkan nge-date 😝) di hari Sabtu atau Minggu ke mall. Tapi... papi dan mami ikut menemani. Bukan berarti ngintilin yah, kadang kita misah juga tapi nanti ketemu lagi untuk makan bareng atau beraktifitas bersama berempatan. . #KeepingUpWithMy2Teenagers #My2Js #CeritaTentangJema #CeritaTentangJeje #CeritaTentangMy2Js

A post shared by Novita Angie (@novitaangie) on

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Agar Tak Kaku

Agar tak terlalu kaku, Angie juga memperbolehkan anaknya pergi dengan temannya saat akhir pekan. Tapi ia juga memiliki satu syarat.

"Trus 2 anak remaja ini jadi gak bisa pergi sama temennya dong pas weekend? Gak kok, mereka tetep bisa pergi bareng sama temennya (bahkan nge-date �) di hari Sabtu atau Minggu ke mall. Tapi papi dan mami ikut menemani. Bukan berarti ngintilin yah, kadang kita misah juga tapi nanti ketemu lagi untuk makan bareng atau beraktifitas bersama berempatan,"

tulis Angie.

Wah, solusi yang cukup efektif. Layak ditiru para orangtua yang sudah memiliki anak remaja agar kualitas hubungan keluarga tetap terjaga.

Penulis : Mutia / Dream.co.id

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.