Rutin Yoga Bikin Ibu Lebih Tenang Jalani Kehamilan

Liputan6.com, Jakarta Kehamilan merupakan fase luar biasa bagi wanita. Sederet perubahan fisik terjadi yang kemudian memicu keluhan nyeri di beberapa tubuh. Belum lagi bila jelang persalinan, rasa cemas pasti melanda calon ibu.

Nah, salah satu solusi untuk mengatasi keluhan fisik dan psikologis saat hamil adalah dengan rutin melakukan yoga.

Gerakan-gerakan yoga bisa meredakan dan mencegah sakit punggung, pinggang, panggul, bokong dan paha saat hamil maupun melahirkan. Tak hanya itu, ibu pun akan belajar pernapasan yang sangat penting dalam proses persalinan.

"Setelah mengikuti yoga dan kelas child birth education, biasanya calon ibu lebih nyaman dan rileks saat persalinan. Persiapan mental pun penting, tidak hanya fisik. Mereka jadi lebih yakin, tenang dan kuat," ujar Tia Pratignyo, pendiri Nujuhbulan Studio di Jakarta.

Saksikan juga video menarik berikut:

Lewat sebuah video, Raisa mengumumkan tanda kehamilan anak pertamanya dengan Hamish Daud.

2 dari 2 halaman

Libatkan suami

Menurut Tia, demi mengatasi masalah psikis suami berperan besar selama masa kehamilan. Apalagi, saat persalinan.

"Kehadiran suami membuat istri merasa aman dan bebas berekspresi. Tambahan afirmasi seperti 'Kamu bisa, ayo napas, sedikit lagi akan bertemu bayi kita' atau dengan sentuhan juga bisa bikin ibu tenang," tutur Tia.

Setelah melahirkan pun, tetap lakukan yoga secara teratur. Hal ini penting untuk mengurangi risiko baby blues atau depresi pasca persalinan.

"Setelah hamil bisa melakukan mom and baby yoga atau ibunya saja. Sebaiknya, menunggu 2-3 bulan setelah proses caesar. Kalau normal, tunggu darah nifasnya berhenti, sekitar 40 hari atau senyamannya saja," ungkap Tia.