Sukses

Hindari Makanan Pedas Saat Hamil, Ada Apa?

Inilah alasan sebenarnya saat sedang hamilseorang wanita dilarang mengonsumsi makanan pedas.

Liputan6.com, Jakarta Pada periode kehamilan, seorang wanita cenderung akan menjaga asupan makannya. Bagi mereka penyuka makanan pedas mungkin peru mengurangi konsumsi makanan satu ini karena dapat menimbulkan beberapa masalah kesehatan pada masa kehamilan. Seperti Melansir dari laman Boldsky, Kamis (30/8/2018).

1. Makan pedas di trimester pertama

Banyak ahli percaya bahwa trimester pertama adalah masa yang paling penting dari kehamilan. Karena saat itulah sebagian besar keguguran terjadi.

Makanan pedas memang tidak memicu keguguran, tapi dapat menyebabkan diare yang dapat menyebabkan kehilangan cairan tubuh. Maka dari itu akan lebih baik jika Anda menghindari makanan pedas dalam beberapa bulan pertama.

2. Hindari jika memperburuk kesehatan

Kemampuan mencerna seseorang menurun ketika dia hamil. Ini meningkatkan kemungkinan sakit maag. Makanan pedas dapat memicu kondisi tersbut, tapi jika itu tidak terjadi maka Anda tidak perlu khawatir.

Jika makanan pedas mampu meningkatkan selera makan Anda maka itu baik asal dengan porsi tidak berlebih.

 

* Update Terkini Asian Games 2018 Mulai dari Jadwal Pertandingan, Perolehan Medali hingga Informasi Terbaru dari Arena Pesta Olahraga Terbesar Asia di Sini.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Hindari Makanan Pedas Selama Hamil

3. Makan pedas di trimester terakhir

Salah satu alasan untuk menghindari makanan pedas saat periode akhir kehamilan adalah pada periode akhir bayi tumbuh dengan ukuran yang cukup besar dan akan mengurangi ruang di perut.

Ruang perut yang sempit membatasi aktivitas normal perut dan hal ini dapat menyebabkan naiknya asam lambung. Kondisi ini tentu menimbulkan ketidaknyamanan bagi Anda.

4. Efek pada bayi

Bayi dalam kandungan dikelilingi oleh cairan ketuban yang melindungi dirinya. Bayi tidak memiliki indera penciuman untuk memperkuat indera perasa. Maka bayi dapat dikatakan tidak memiliki perasa.

Namun, menurut beberapa laporan penelitian, wanita mengaku adanya peningkatan frekuensi tendangan bayi ketika mereka makan pedas.

Penulis : Nita Utami

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini