Badminton Bikin Tubuh Ideal seperti Jonatan Christie di Asian Games 2018

Selebrasi Buka Baju Jonatan Christie Bikin Heboh Warganet — Selebrasi pebulu tangkis Indonesia Jonatan Christie (kanan) usai menundukkan pebulu tangkis Jepang Kenta Nishimoto di semifinal Asian Games 2018, Jakarta, Senin (27/8). Selebrasi Jonatan membuat heboh penonton dan warganet. (AP Photo/Achmad Ibrahim)

Liputan6.com, Jakarta Badminton atau bulu tangkis menjadi olahraga yang populer, terutama di Asia. Permainan ini juga menjadi salah satu yang dipertandingkan di Asian Games 2018.

Olahraga bulu tangkis di Indonesia juga telah mencetak nama-nama populer, seperti Taufik Hidayat, Susi Susanti, Kevin Gideon, Anthony Ginting, hingga Jonatan Christie.

Nama atlet bulu tangkis Jonatan Christie semakin populer, terutama setelah kemenangannya di semifinal Asian Games 2018. Momen dirinya membuka baju untuk merayakan lolosnya dia ke final menjadi salah satu yang ditunggu-tunggu oleh para penggemar wanitanya.

Tak perlu pergi ke gym, bermain badminton ternyata juga bisa membuat tubuh terbentuk ideal seperti Jonatan Christie. Dilansir dari Mensxp pada Selasa (28/8/2018), berikut ini beberapa manfaat lain dari olahraga bulu tangkis.

1. Mengurangi berat badan

Bermain badminton selama satu jam membantu membakar 480 kaori. Jika Anda membiasakannya, minimal 4 kilogram berat badan hilang dalam sebulan.

2. Membantu membentuk otot dan mempertahankan fisik

Pukulan-pukulan di bulu tangkis tanpa disadari merupakan latihan dari pembentukan otot. Jadi, jika Anda ingin membakar lemak di sekitar pinggang dan membentuk abs, setengah jam bermain sudah cukup untuk mencapai hasil yang baik.

* Update Terkini Jadwal Asian Games 2018, Perolehan Medali hingga Informasi Terbaru dari Arena Asian Games 2018 dengan lihat di Sini

2 dari 3 halaman

Meningkatkan Fungsi Tubuh

SEA Games 2017-Jonathan Christie — Jonatan Christie saat membalikan kok Khosit Phetpradab dari Thailand pada final tunggal putra SEA Games 2017 di Axiata Arena, Malaysia, pada Selasa (29/8). Jonathan berhasil menang dengan skor 21-19, 21-10. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

3. Meningkatkan metabolisme

Bulu tangkis membantu meningkatkan fungsi kardio-paru yang berarti membuat tubuh terbiasa berkeringat secara alami. Racun akan meninggalkan tubuh dan membuat seseorang merasa ringan dan bebas dari beban.

4. Melatih refleks, kecerdasan, dan produktivitas

Olahraga ini membantu seseorang lebih waspada dan membantu Anda berkonsentrasi. Ini juga membuat tubuh lebih gesit, serta mengembangkan kekuatan untuk menahan tekanan fisik.

5. Membantu mencapai fungsi jantung optimal

Bulu tangkis memperkuat otot-otot jantung, bahkan pada mereka yang sudah memiliki kondisi tertentu. Tentunya dengan pengawasan medis yang tepat.

6. Meningkatkan kepadatan tulang dan membuatnya lebih kuat

Sel-sel yang membentuk tulang akan bertumbuh. Akumulasi matriks kalsium juga akan memperkuat penampilan fisik secara keseluruhan.

Simak juga video menarik berikut ini:

Keberhasilan Jonatan Christie lolos ke final cabang olahraga bulutangkis Asian Games 2018 disambut bahagia publik di Tanah Air. Jonatan Christie melakukan selebrasi buka baju.

3 dari 3 halaman

Mengurangi Risiko Penyakit

Bulutangkis : Kevin Sanjaya/Marcus Gideon — Pasangan Indonesia, Kevin Sanjaya/Marcus Gideon, saat melawan wakil China Taipei, Lee Jhe-Huei/Lee Yang, pada laga Asian Games di Istora, Jakarta, Senin (27/8/2018). Kevin/Marcus menang 21-15, 20-22, dan 21-12. (Bola.com/Vitalis Yogi Trisna)

7. Mengurangi risiko diabetes

Badminton membantu mendapatkan aktivitas fisik yang cukup dalam satu jam, untuk menurunkan kadar gula darah. Ini menurunkan produksi gula secara berlebihan oleh hati dan membuat Anda lebih tahan terhadap penyakit.

8. Obat untuk hipertensi

Dengan bermain bulu tangkis, tekanan darah bisa turun dan tubuh menghasilkan bahan kimia yang melawan sifat kecanduan obat.

9. Meningkatkan fungsi pernapasan

Fungsi paru-paru akan meningkat cukup signifikan dengan berolahraga bulu tangkis. Selain itu, hal tersebut juga membantu Anda yang punya masalah dengan mendengkur saat tidur.