4 Keuntungan Santap Daging Kambing

Konsumsi Banyak Kambing? Lakukan Hal Ini Setelah Idul Adha — Daging kambing

Liputan6.com, Jakarta Akhir pekan seperti saat ini terasa pas bila mengolah daging kambing stok Iduladha. Makan daging kambing baik dalam sajian sate, tongseng, gulai, atau nasi goreng pasti terasa nikmat bila disantap bersama keluarga di akhir pekan.

Tak cuma enak di lidah, mengonsumsi daging kambing dalam cukup tidak berlebihan pun bermanfaat bagi tubuh. Setidaknya ada tiga manfaat sehat yang bisa diperoleh dengan mengonsumsi daging kambing.

1. Mencegah anemia

Daging kambing memiliki kandungan zat besi dan mineral lainnya yang memiliki fungsi dalam pembentukan hemoglobin dalam darah. Dengan mengonsumsinya, daging kambing bisa meningkatkan kadar darah merah dalam tubuh. Sehingga bisa bantu mencegah pusing, kelelahan, hingga anemia.

2. Sumber energi

Agar bisa melakukan aktivitas sehari-hari dengan lancar, tubuh pasti akan membutuhkan energi. Nah, daging kambing pun bisa jadi sumber energi yang baik untuk tubuh. Kandungan lemak, protein, dan kalorinya bisa memberi energi yang cukup untuk tubuh kita.

* Update Terkini Asian Games 2018 Mulai dari Jadwal Pertandingan, Perolehan Medali hingga Informasi Terbaru dari Arena Pesta Olahraga Terbesar Asia di Sini

Saksikan juga video berikut ini:

Mengolah daging kambing memang gampang-gampang susah. Salah cara memasak, daging kambing malah akan jadi alot dan bau prengus.

2 dari 2 halaman

3. Mempercepat proses penyembuhan

Dilansir dari healthline.com, kandungan protein dari daging kambing yang sudah dimasak sekitar 25-26 persen. Selain tinggi protein, daging kambing juga mengandung asam amino yang bisa membantu menjaga kesehatan tubuh. Mengonsumsi daging kambing juga diyakini bisa bantu mempercepat proses penyembuhan.

4. Meningkatkan kekebalan tubuh

Daging kambing juga mengandung zat besi. Zat besi inipun punya manfaat yang bisa bantu meningkatkan kekebalan tubuh. Sehingga mengonsumsi daging kambing dengan kadar cukup bisa membuat tubuh tidak mudah terserang virus, bakteri, dan kuman penyebab penyakit.

Penulis: Endah Wijayanti

Sumber: Vemale.com