Sukses

Anak juga Bisa Stres karena Terlalu Banyak Ikut Les

Orangtua perlu memerhatikan dengan cermat bila anak ternyata stres karena kebanyakan ikut les.

Liputan6.com, Jakarta Dampak dari terlalu banyak ikut stres bisa membuat anak mengalami stres. Orangtua harus peka saat anak ternyata stres dan tak menikmati kegiatannya.

Psikolog Anak dan Keluarga, Anna Surti Ariani mengungkapkan, tanda-tanda anak yang stres terlihat jelas dari raut mukanya.

"Kelihatan kok kalau anak stres (karena terlalu banyak les). Raut muka jadi tidak bersemangat. Ada juga semacam penolakan, misal, tidak mau atau enggan pergi ke tempat les," ungkap Anna saat dihubungi Health Liputan6.com melalui sambungan telepon, Kamis (16/8/2018).

Untuk mengetahui, apakah kebanyakan les membuat anak stres, orangtua harus cermat dan peka melihat kondisi anaknya.

 

 

*Update Terkini Asian Games 2018 Mulai dari Jadwal Pertandingan, Perolehan Medali hingga Informasi Terbaru dari Arena Pesta Olahraga Terbesar Asia di Sini.

 

Simak video menarik berikut ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Ketahui minat anak

Beberapa orangtua mungkin hanya memasukkan anaknya ke berbagai tempat les tanpa mengetahui minat anak. Anak suka atau tidak dengan les yang diikutinya.

"Ada klien saya yang sibuk bekerja seharian. Nah, biar anaknya aktif dan punya kegiatan, dia memasukkan anaknya ke macam-macam les. Ternyata anaknya tidak suka (dengan les yang didaftarkan orangtuanya)," Anna melanjutkan.

Akibat anak tidak suka dengan les yang didaftarkan orangtuanya, anak jadi lelah dan stres. Terkadang orangtua juga tidak ngeh dengan kondisi anaknya.

Untuk mengetahui, anak berminat dan senang ikut les, orangtua bisa sesekali menemani anak ke tempat les.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.