Sukses

Ini 5 Obat yang Paling Banyak Dicari di Google Selama 2018

Apa saja obat penyakit yang paling banyak dicari di Google? Lengkapi info tentang obat tersebut di aplikasi Klikdokter.

 

Liputan6.com, Jakarta Setiap tahun, menurut data Ahrefs (situs pemantau pencarian informasi digital) lebih dari sejuta orang Indonesia mencari data terkait obat melalui laman pencarian Google. Sebagai contoh, pencarian terkait "obat sakit gigi" dicari sebanyak 78.000 kali selama 2018.

Kata kunci lain, "obat asam urat" dicari lebih dari 60.000 kali, "obat radang tenggorokan" dicari hampir 40.000 kali. Dua kata kunci lain, yakni "obat batuk" dan "obat sariawan" melengkapi daftar puncak lima pencarian terkait obat.

Dari data internal Google, daftar ini sedikit berubah. "obat batuk" jadi primadona, namun empat kata kunci lain memiliki ketertarikan rata-rata di atas dua digit selama setahun terakhir.

5 Obat yang Paling Banyak Dicari di Google Selama 2018?

Saat ini, Google menjadi destinasi utama yang menjawab rasa penasaran pengguna internet terhadap penawar sakit yang dirasakan. Mesin pencari tersebut kemudian mengarahkan pengguna pada konten-konten yang mereka yakini relevan.

Selain secara organic, sebenarnya pengguna juga bisa memanfaatkan cara lain untuk menambah informasi terkait obat. Beberapa situs kesehatan, seperti Klikdokter sudah menyediakan direktori obat dan penyakit sebagai bagian dari layanan untuk mempermudah akses pengguna internet terhadap informasi obat.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Bisa Diakses lewat Aplikasi

Setelah lebih dari dua tahun menyediakan data untuk pengguna website, direktori obat dan juga penyakit kini hadir juga di aplikasi Klikdokter.

Di Klikdokter, saat ini sudah terdaftar lebih dari 3.000 direktori obat dan hampir 1.000 direktori penyakit. Pengguna bisa mengakses semua informasi tersebut lewat aplikasi Klikdokter.

Pencarian populer seperti "obat sakit gigi" hingga "obat sariawan" bisa ditemukan secara mudah lewat aplikasi Klikdokter.

Untuk mengunduh aplikasi Klikdokter, silakan kunjungi Appstore dan Playstore dan cari kata kunci "Klikdokter", atau langsung klik tautan ini.

 

3 dari 3 halaman

Menawarkan Fitur Lain di Aplikasi

Selain memunculkan direktori obat dan penyakit, aplikasi Klikdokter kini mengubah tampilan desain layar utama mereka. Redesain ini membuat pengguna semakin mudah mengakses fitur-fitur unggulan mereka, seperti "Health Tools" dan "Live Chat".

"Health Tools" adalah fitur visual interaktif yang mengaggregasi informasi sebuah topik kesehatan bagi penggunanya. Salah satu fitur tersebut adalah "Kalender Kehamilan" dan "Kalender Kesuburan".

Sementara itu, "Live Chat" adalah fitur yang memungkinan pengguna untuk berkomunikasi secara langsung dengan dokter. Fitur ini cocok bagi pengguna yang merasa kurang puas dengan informasi yang ditampilkan oleh situs kesehatan. "Live Chat" mengafirmasi informasi tersebut melalui jawaban langsung dari dokter atas setiap keluhan yang disampaikan pengguna.

Untuk mengunduh aplikasi Klikdokter, silakan kunjungi Appstore dan Playstore dan cari kata kunci "Klikdokter", atau langsung klik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.