Sukses

6 Cara Olahraga Pengaruhi Kesehatan Kulit

Beberapa ahli dermatologi berbicara tentang pengaruh olahraga ke kulit kita.

Liputan6.com, Jakarta Anda senang berolahraga? Ada yang merasakan olahraga membuat kulit wajahnya lebih bersinar, tapi ada juga yang mengeluh sejak olahraga wajahnya jadi berjerawat. Apakah olahraga memengaruhi kondisi kulit?

Beberapa Ahli Dermatologi berbicara tentang pengaruh olahraga ke kulit kita seperti dilansir Self, Senin (13/8/2018).

1. Kulit bercahaya itu nyata

Kulit bercahaya usai olahraga itu nyata. Apa sebabnya? Ketika denyut jantung meningkat, pembuluh darah mulai melebar (vasodilasi) untuk memompa lebih banyak darah ke seluruh tubuh Anda.

"Ketika Anda berolahraga, darah Anda memompa lebih banyak, yang meningkatkan sirkulasi oksigen dan nutrisi di seluruh tubuh Anda, termasuk kulit Anda dan pada akhirnya mengarah pada bersinar pasca-latihan," kata dokter kulit Yoon-Soo Cindy Bae, M.D., kepada Self.

Efeknya ini bertahan sekitar satu jam, tapi kalau terlalu panas dan berkeringat bisa memperburuk kondisi kulit.

Rajani Katta, M.D., profesor klinis dermatologi di University of Texas Houston McGovern Medical School, mengatakan ada penelitian menarik yang mengatakan bahwa olahraga mengubah jumlah kolagen di kulit. Kolagen ini yang menyediakan kerangka yang kuat, tapi fleksibel untuk kulit dan memberikan efek pantulan kembali.

"Dalam sebuah penelitian, mereka menempatkan orang dewasa yang tidak aktif dalam program bersepeda tiga bulan, dan setelah itu ada tingkat kolagen yang lebih tinggi di kulit."

Meski begitu, jangan menganggap olahragarutin akan menghilangkan kerutan. Meskipun olahraga terbukti bermanfaat untuk bagian tubuh lainnya, kulit adalah yang paling sedikit diteliti. Jadi, berolahragalah untuk mendapatkan kekuatan dan kesehatan mental dan kesenangan — dan jika kulit Anda terlihat lebih kencang, itu hanya bonus.

2. Terlalu panas dan berkeringat dapat memperburuk kondisi kulit

Anda yang berkulit sensitif perlu memperhatikan ini. Sebaiknya berolahraga jangan di tempat yang terlalu panas, atau masalah di kulit Anda semakin buruk.

Katta mengatakan kondisi terlalu panas dan berkeringat selama latihan dapat membuat mereka yang memiliki kulit sensitif tambah iritasi.

"Salah satu pemicu rosacea adalah suhu tubuh yang meningkat selama latihan. Anda perlu menjaga suhu tubuh tetap stabil," kata Katta.

Katta mencontohkan, Anda yang suka joging di luar rumah tengah hari sebaiknya berpindah tempat dengan joging di dalam ruangan, dengan menggunakan treadmill sambil menyalakan kipas angin, serta memakai handuk.

"Mereka dengan eksim juga harus mencoba untuk menjaga suhu tubuh inti rendah."

* Update Terkini Asian Games 2018 Mulai dari Jadwal Pertandingan, Perolehan Medali hingga Informasi Terbaru dari Arena Pesta Olahraga Terbesar Asia di Sini.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Bersihkan badan usai olahraga

3. Segera bersihkan badan usai olahraga

Apabila Anda memiliki kulit sensitif, eksim, atau jerawat, penting juga untuk sesegera mungkin membersihkan badan setelah berolahraga.

Berkeringat dengan riasan, duduk di mobil setelah gym tanpa mandi, dan tetap mengenakan bra olahraga berkeringat selama berjam-jam setelah kelas, dapat menyebabkan jerawat atau membuat kulit Anda gatal dan tidak nyaman.

Bae merekomendasikan mandi dengan mencuci dengan sabun yang bahannya lembut seperti Cetaphil Ultra Gentle Soothing Body Wash setelah latihan, untuk membersihkan keringat dan kotoran di kulit Anda sebelum menyumbat pori-pori atau mengiritasi.

Kalau Anda memiliki jerawat dan di tempat gym tidak tersedia shower atau wastafel, bawalah tisu dengan bahan utama asam salisilat atau benzoyl peroxide, seperti Proactiv Clear Zone Body Pads.

Bae juga merekomendasikan penggunaan perawatan retinoid seperti Differin Gel untuk mengobati jerawat dan mencegah jerawat di kemudian hari. Tisu berbahan aktif sebenarnya enggak masalah untuk kulit sensitif, tapi hentikan pemakaian jika membuat iritasi dan bicarakan ke dokter kulit sebelum menggunakan obat yang mengandung retinol.

Bae menyadari, berolahraga mungkin bisa memperburuk kondisi kulit. Namun bukan berarti Anda enggak boleh berolahraga. Berolahraga lebih bermanfaat untuk kesehatan ketimbang masalah kulit.

"Saya pendukung besar latihan, karena dapat membantu mengurangi stres, yang merupakan pemicu umum lain untuk kondisi kulit," kata Bae.

4. Berkeringat bikin jerawat makin buruk

Kondisi ini terjadi apabila Anda memiliki kebiasaan buruk sebelum dan sesudah berolahraga. Katta mengatakan, jadi bukan karena berolahraga, Anda berjerawat.

Apabila Anda memiliki kulit yang rentan jerawat, pastikan untuk membersihkan riasan Anda sebelum berolahraga. Atau, setidaknya, kenakan produk rias wajah yang tidak komsogenik (yang tidak akan menyumbat pori-pori). 

 

Saksikan juga video berikut ini:

3 dari 3 halaman

Pengaruhi kulit kepala

5. Pengaruh keringat ke kulit kepala

Keramas setelah setiap latihan tidak selalu memungkinkan. Tapi, tak keramas bisa menyebabkan ketombe muncul atau memburuk.

"Dengan tidak mencuci dengan benar, keringat dapat menyebabkan terbentuknya jamur dan kemudian mengarah pada perkembangan ketombe dan iritasi," kata Bae.

Ragi ini yang menyebabkan ketombe, malassezia furfur, tumbuh subur di kulit kepala berminyak.

6. Kulit paha ruam

Pelari tentu mengenal Thigh chafing alias selangkangan lecet. Paha yang sama-sama bergesekan bisa menyebabkan iritasi dan ruam. Sebaiknya Anda mengenakan celana pendek biker yang lebih panjang saat berlari.

Anda juga dapat menggunakan stik anti-gesekan seperti Body Glide Anti-Chafing Stick, yang akan meminimalkan gesekan dan juga melembapkan area tersebut.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.