Sukses

Mau Potong Rambut di Area Organ Intim, Ini Syaratnya

Sebagian kaum hawa merasa rambut di area intim mengganggu aktivitas sehingga memotong habis rambut itu. Benarkah tindakan ini?

 

Liputan6.com, Jakarta Sebagian kaum hawa merasa rambut di organ intim mengganggu aktivitas sehingga memotong habis rambut itu. Benarkah tindakan ini?

Spesialis Kebidanan dan Kandungan dari RSB Permata Sarana Husada, dr. Neni Anggraeni, Sp.OG menyarankan untuk tidak melakukannya.

"Cukur boleh karena kalau terlalu lebat bisa membuat lembap (area intim)," ujar dia dalam talkshow bertajuk “Waspada Lembap pada Miss V Setelah Aktif Bergerak” di Jakarta. 

Neni menyarankan menyisakan 1 cm rambut ketimbang mencukur habis rambut yang tumbuh.

"Bagusnya jangan sampai habis, sisakan 1 cm. Jangan sampai lebat juga. Kalau habis (rambutnya) bisa menimbulkan luka, menyebabkan iritasi di tempat tumbuhnya rambut," kata dia.

Neni menambahkan, untuk menjaga kesehatan area intim sebaiknya gunakan pakaian dalam berbahan katun karena cepat menyerap cairan semisal keringat dan memberikan sirkulasi udara yang lebih baik.

"Sebaiknya gunakan yang berbahan katun. Cepat kering, cepat menyerap. Sirkulasi udara lebih baik. Kuman enggak akan berkembang. Kalau dari bahan nylon, lembap mudah kuman-kuman berkembang," pungkas dia. (Antara/Lia Wanadriani Santosa)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.