Sukses

Jaga Penampilan, Calon Paskibraka 2018 Potong Rambut dan Merias Wajah

Demi menjaga penampilan agar terlihat tetap segar dan seragam, para peserta Diklat Paskibraka 2018 menjalani pemotongan rambut dan juga pelajaran merias wajah.

Liputan6.com, Jakarta Demi menjaga penampilan agar terlihat tetap segar dan seragam, para peserta Diklat Paskibraka 2018 menjalani pemotongan rambut dan juga pelajaran merias wajah. Adapun "model" yang digunakan adalah standar yang telah ditetapkan sebelumnya.

"Mau tidak mau mereka harus tunduk sama peraturan, misalkan rambut mereka harus dipotong segini. Misalnya mereka selama ini rambutnya panjang, mereka harus tunduk," ujar Agus dari Puspita Martha International Beauty School ditemui Diary Paskibraka di PP-PON, Cibubur, Jakarta Timur, Minggu (5/8/2018).

Menurut pria yang akrab disapa Mister Agus ini, untuk calon Paskibraka pria memiliki standar satu sentimeter seperti angkatan bersenjata pria pada umumnya. Dan untuk Capaska perempuan harus dipotong pendek seperti model bob. Selain itu, untuk rambut capaska putri tidak boleh sampai mengenai pundak.

Bagi Capaska putri, standar panjang rambut tersebut akan berguna saat mereka melakukan gerakan baris-berbaris di tengah lapangan.

"Biar mereka waktu bergerak, mereka lebih leluasa dan lebih nyaman di lapangan nanti. Untuk di istana negara, baik saat penaikan dan penurunan bendera itu sendiri," ujar Agus.

Bagi calon Paskibraka pria, rambut dipotong pendek agar seragam dan terlihat lebih gagah.

"Karena mereka ini melambangkan hari kemerdekaan. Hari kemerdekaan identik dengan ksatria, orang-orang yang berjuang. Kalau harus mengikuti tren yang tidak mungkin, harus disamaratakan, mereka harus merasakan hal itu," kata Agus. 

 

Saksikan juga video berikut ini:

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Belajar Merias Wajah

Selain rambut, para Calon Paskibraka juga mendapatkan pelajaran merias wajah atau make-up. Ini dilakukan agar nantinya mereka bisa terlihat baik saat disorot oleh banyak kamera media saat bertugas.

"Itu supaya mereka tidak kelihatan lusuh, capek, atau gugup. Dengan make over mereka dengan tata rias wajah dan rambut, setidaknya mengkamuflase mereka agar tidak kelihatan tegang," papar Agus.

Selain itu, para Capaska juga belajar merias diri mereka sendiri, agar nantinya bisa mempraktikkannya sebelum bertugas di tanggal 17 Agustus besok.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.