Sukses

Peringatan Konten!!

Artikel ini tidak disarankan untuk Anda yang masih berusia di bawah

18 Tahun

LanjutkanStop di Sini

Tips Seks Asyik Saat Menyusui

Saat menyusui bisa jadi ibu enggan untuk berhubungan seks karena banyak alasan. Bagaimana kalau hasrat itu datang?

 

Liputan6.com, Jakarta Menyusui jadi kesempatan para ibu untuk mulai memberi afeksi kasih sayang bagi si bayi selain nutrisi. Bisa jadi pengalaman ini cukup menggairahkan tetapi mesti menggadaikan hasrat seksual karena banyak hal harus diperhatikan.

Rasa lelah, perubahan hormon serta trauma persalinan bakal menjadi hambatan berarti untuk hal satu ini. Belum lagi ditambah payudara yang membengkak dan menyakitan. Begitu Anda mulai menyusui bayi, realitas payudara yang menyakitkan terwujud.

Puting sakit, pembengkakan payudara, saluran susu, sariawan atau mastitis bisa membuat seks terasa menjijikkan. Untuk mengatasi kondisi ini, hal pertama yang harus dilakukan adalah berkomunikasi dengan pasangan. Sampaikan perubahan yang dialami usai persalinan.  

Seperti dikutip dari Healthsite, berikut beberapa cara agar seks terasa lebih nyaman.

1. Ganti posisi seks. Pilihlah posisi seks yang tak akan menyakiti payudara. Saat menyusui payudara akan cenderung terasa basah dan sakit apalagi jika berhubungan intim Anda dapat menggunakan posisi women on top untuk kenyamanan.

2. Gunakan bra menyusui. Jangan lepas bra, untuk menghindari kebocoran. Rangsangan seks akan membuat produksi ASI melimpah. Pilihlah bra menyusui agar payudara tersa lebih nyaman.

3. Gunakan pelumas. Ibu yang menyusui cenderung memiliki vagina yang kering, Gunakanlah pelumas tambahan untuk menekan rasa sakit saat seks.

4. Hindari cumbuan payudara. Katakan pada pasangan untuk tidak menyentuh area payudara. Karena ini akan membuat payudara terasa sakit dan membuat suasana bercinta tidak asik.

5. Pompa ASI. Untuk menghindari kebocoran ASI, anda dapat memompa ASI terlebih dahulu atau menyusui anak hingga payudara terasa kosong.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.