Sukses

Peringatan Konten!!

Artikel ini tidak disarankan untuk Anda yang masih berusia di bawah

18 Tahun

LanjutkanStop di Sini

Suhu Udara Memanas, Jumlah Orang Bunuh Diri Meningkat

Peneliti menemukan hubungan antara meningkatnya suhu udara dengan jumlah orang yang bunuh diri di Amerika dan Meksiko.

Liputan6.com, Jakarta Peneliti menemukan hubungan antara meningkatnya suhu udara dengan jumlah orang yang bunuh diri di Amerika dan Meksiko.

Dalam jurnal Nature Climate Change, para peneliti menganalisis data dari ribuan orang Di Amerika Serikat dan Meksiko selama beberapa dekade. Hasilnya, ketika terjadi kenaikan suhu satu derajat Celsicus di atas rata-rata bulan, tingkat bunuh diri meningkat 0,7 persen di Amerika Serikat dan 2,1 persen di Meksiko.

Berdasarkan studi terbaru lainnya terungkap, suhu global bumi memang meningkat dua derajat Celcius di abad ini.

"Studi kami selanjutnya ingin mengetahui hubungan antara suhu yang bisa memengaruhi bunuh diri. Serta menerapkan kebijakan untuk mengurangi kenaikan suhu di masa depan," kata studi mengutip laman Time, Kamis (26/7/2018).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Studi lain

Beberapa studi lain juga menunjukkan hubungan antara perubahan iklim dengan kesehatan mental. Baik langsung dan tidak langsung.

Studi di India yang menunjukkan bahwa perubahan suhu bisa merusak hasil panen. Ketika sumber makanan berkurang atau malah tidak ada, tingkat bunuh diri bertambah.

 

 

Jika kamu atau orang terdekat di sekitar menunjukkan tanda-tanda depresi atau keinginan bunuh diri segera hubungi pusat layanan kesehatan atau tenaga kesehatan terdekat. Dan, bila membutuhkan bantuan kedaruratan hubungi 119.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini