Sukses

Wajib Mandi Junub Usai Haid atau Berhubungan Seks, Ini Tata Caranya

Beginilah tata cara yang dianjurkan oleh hadist terkait mandi junub usai haid maupun berhubngan seks

Liputan6.com, Jakarta Hukum mandi secara syariat menjadi wajib bagi wanita sesudah mengalami junub. Ini adalah kondisi saat terdapat hadats besar pada tubuh karena jimak (berhubungan seks) maupun setelah haid dan nifas.

Setiap orang yang sedang junub terlarang baginya untuk sholat, masuk masjid, berthawaf, maupun menyentuh Alquran. Untuk tata caranya, dikutip dari NU Online, Imam Al Ghazali dalam kitab Bidayatul Hidayah menyebutkan secara rinci tahapan apa saja dalam mandi junub.

Tahapan ini berlaku baik bagi laki-laki maupun perempuan. Hal pertama yang harus dilakukan adalah berniat dalam hati. Bisa juga niat dibaca secara lisan. Berdasarkan ketentuan yang diyakini Mazhab Syafi'i, niat dilakukan bersamaan dengan menyiramkan air pertama kali ke tubuh.

Kedua, membersihkan tangan sebanyak tiga kali. Ketiga, membersihkan segala kotoran dari tubuh, terutama di kelamin. Keempat, berwudhu secara sempurna seperti akan sholat. Wudhu diakhiri dengan menyiram kedua kaki.

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Tata Cara Mandi Junub

Kelima, mengguyur kepala sampai tiga kali sembari menyeka kepala agar air menyentuh kulit. Bersamaan dengan itu, melafalkan niat.

Keenam, mengguyur tubuh bagian kanan tiga kali, bagian kiri tiga kali, menggosok-gosok tubuh depan dan belakang tiga kali pula. Air harus dipastikan membasuh sampai ke lipatan-lipatan kulit.

Dianjurkan untuk menghindari menyentuh kemaluan dan apabila tersentuh maka berwudhu lagi.

Lebih lengkap 

Penulis : Ahmad Baiquni / Dream.co.id

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini