Manfaat Luar Biasa Antar Anak di Hari Pertama Sekolah

Hari Pertama Masuk Sekolah — Murid-murid sekolah dasar duduk di halaman sekolah SDN 03, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Senin (16/7). Hari ini merupakan hari pertama masuk sekolah bagi para siswa dari jenjang TK hingga SMA untuk tahun ajaran 2018-2019. (Merdeka.com/Arie Basuki)

Liputan6.com, Jakarta Mengantar anak di hari pertama sekolah ternyata punya manfaat luar biasa bagi orangtua. Dengan mengantar anak, orangtua bisa ikut bersosialisasi dengan lingkungan sekolah.

Seperti yang dialami Nia (32), ibu dari dua anak, yang tinggal di daerah Cilodong, Kota Depok, Jawa Barat. Ia mengaku, antar anak di hari pertama sekolah sangat bermakna.

"Kita juga belajar mengenal medan (lingkungan sekolah), kenalan sama orangtua lainnya, lihat teman-teman baru anak kita kayak gimana aja," ungkap Nia, yang berprofesi karyawan swasta di Jakarta.

Tak hanya itu, orangtua juga bisa menyimak arahan guru-guru yang mengajar anak-anak di kelas saat mengantar di hari pertama sekolah. Dua anak Nia duduk di bangku TK.

Anak pertama (5) masuk TK B atau TK Besar dan anak kedua (3,5) baru masuk TK A atau TK Kecil. Sekolah pun dekat dari rumah.

Saksikan juga video berikut ini:

Ratusan para orang tua, baik para ibu dan bapak-bapak, pagi hari ini, 16 juli 2018, mengantarkan anak-anaknya masuk belajar kelas 1 di SD Negeri 47 Palembang.

2 dari 2 halaman

Tak ditunggui seharian

Ilustrasi Sekolah dan Anak (iStockphoto) — DI hari pertama sekolah, tak semua orangtua menunggui anak mereka seharian di sekolah. (iStockphoto)

Jika orangtua lain mungkin menunggui anaknya seharian di sekolah, lain halnya dengan Nia.

Anak Nia yang baru masuk TK A justru akan ditinggal--tidak ditunggui di sekolah. Nia mengungkap, ini bertujuan melatih anaknya mandiri.

"Anak kedua aku memang rewel, tapi nanti pas masuk (hari pertama sekolah) enggak ditungguin seharian juga. Pulang ya dijemput lagi. Paling sebentar saja kok anak TK, mah. Jam 10 pagi juga sudah pulang," Nia melanjutkan.

Tidak menunggui anaknya di sekolah juga dinilai Nia tidak menjadi masalah. Ia pun tidak cemas. Ini karena lokasi sekolah sang anak dekat dengan rumah. Selain itu, kedua anaknya pun sudah mengenal baik lingkungan dan beberapa temannya.