Sukses

BPOM: Susu Kental Manis Termasuk Kategori Susu, tapi...

Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) menegaskan, susu kental manis termasuk dalam kategori susu. Namun, ada yang membedakan mereka dari susu biasa.

Liputan6.com, Jakarta Terkait dengan isu Susu Kental Manis (SKM), Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) menegaskan, produk tersebut mengandung susu dan termasuk kategori susu. Hal tersebut juga sudah tertera pada Peraturan Kepala (Perka) BPOM 21/2016, yang menyebut SKM merupakan subkategori Susu Kental, yang termasuk kategori susu.

Kepala BPOM Penny Lukito mengatakan, sesuai standar keamanan pangan internasional (Codex), susu kental manis adalah produk mengandung susu.

 

Baca juga:

 

"Di dalam Codex, sudah jelas. Susu kental manis adalah produk mengandung susu sebagai pelengkap sajian," kata Penny dalam konferensi pers "Susu Kental Manis" di BPOM, Jakarta, Senin (9/7/2018).

Meski mengandung susu, lanjut Penny, susu kental manis bukan produk susu untuk pengganti kebutuhan gizi maupun pengganti Air Susu Ibu (ASI). Susu ini juga bukan diperuntukkan untuk bayi dan balita.

"Susu kental manis bukan susu untuk pemenuhan balita. Tidak boleh diberikan juga pada bayi dibawah 12 bulan," Penny melanjutkan.

 

Saksikan juga video menarik berikut:

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Permasalahan iklan

Polemik susu kental manis yang beredar di masyarakat sebenarnya terletak pada permasalahan iklan dan label. Produk susu kental manis sendiri tidak berbahaya.

"Produk susu kental manis tidak berbahaya, tapi pemeriksaan post market (setelah dipasarkan), BPOM temukan ada permasalahan pada beberapa iklan dan label," Penny menambahkan.

 

 

Baca juga:

 

Ada persepsi yang salah pada iklan. Iklan terlihat memaparkan, kalau susu kental manis adalah susu yang baik untuk pertumbuhan.

Visualisasi tersebut salah kaprah. Padahal, susu kental manis bukan sebagai pengganti pemenuhan gizi.

Ketua Umum Gabungan Pengusaha Makanan dan Minuman Seluruh Indonesia, Adhi Lukman menanggapi soal iklan susu kental manis.

"Kami sepakat meregulasi iklan dan label, yang sekarang sedang disempurnakan," ujar Adhi.

 

Baca juga:

  • Susu Kental Manis Frisian Flag Gold Lezatkan Sarapan Harian
  • Fakta Susu Kental Manis yang Sering Jadi Menu Sarapan Sehat
  • 5 Kreasi Susu Kental Manis Frisian Flag untuk Sarapan Pagi
  • Fakta Menarik Kental Manis, Pelengkap Jajanan Nusantara
  • Kalori Kental Manis untuk Pelengkap Es yang Segar
  • Sejarah Susu Kental Manis, dari Penemuan hingga Asupan Bernutrisi
  • Fakta Unik Susu Kental Manis, Bikin Sarapan Pagi Makin Sedap
  • Mengenal Susu Kental Manis yang Sering Dikonsumsi Sehari-hari
  • Fun Fact Susu Kental Manis, Sekarang Jadi Menu Sarapan Favorit 
  • Manfaat Ngemil Bagi Tubuh, Kental Manis Bikin Makin Nikmat 
  • Kenali Kalori Kental Manis dan Manfaatkan Kandungan Baiknya
  • Ditambah Susu Kental Manis, Level Up 3 Sarapan Viral Ini 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.