5 Jurus Efektif Sembuhkan Sakit Hati dari Perceraian

Liputan6.com, Jakarta Apapun alasannya perceraian selalu menyisakan luka di hati. Sangat wajar jika seseorang merasa terpuruk, stres dan sedih saat bercerai. Itu semua dikarenakan rasa cinta yang begitu kuat tiba-tiba hancur seketika.

Untuk mengembalikan perasaan dan menghilangkan rasa sakit setelah perceraian memang tidak mudah. Menurut survei pada 4000 orang yang telah bercerai dibutuhkan waktu sekitar 1,5 tahun untuk sembuh dari kesedihan akibat perceraian.

Namun bagi sebagian orang, waktu tersebut tidaklah cukup untuk membuat mereka move on dan menata hidup kembali. Bahkan tak jarang mereka akan mengisolasi diri dari publik dan takut menatap masa depan.

Tapi, seperti yang dikatakan para ahli kesehatan mental, perceraian bukanlah akhir dari kehidupan, jelas Dr Fabian Almeida, Konsultan Psikiater, Fortis Hospital, Kalyan. Almeida juga menambahkan ada beberapa cara agar korban perceraian dapat memperbarui harapan dan menjalani hidup dengan optimisme setelah bercerai, melansir laman The Healthsite, Rabu (4/7/2018).

1. Visi makro

Lihatlah gambaran yang lebih besar dari kehidupan yang dijalani di luar perceraian. Dengan begitu, mereka akan melihat masih banyak hal-hal yang lebih indah dan masih bisa disyukuri. Ketimbang meratapi cinta yang telah hancur.

2. Cari bantuan

Jika Anda sulit untuk move on dan memiliki trauma psikologi yang besar usai perceraian, carilah teman untuk bercerita atau ke psikolog. Ini adalah fase paling umum di mana orang mencoba bunuh diri, menganggap diri mereka putus asa, tidak berdaya dan tidak berharga.

Saksikan juga video berikut ini: