Sukses

Piala Dunia 2018: Jepang Tersingkir, Gurita Peramal Dijadikan Sashimi

Salah memprediksi kemenangan Jepang saat melawan Belgia di Piala Dunia 2018 Rusia, gurita peramal harus dijual ke pasar untuk dijadikan sashimi.

Liputan6.com, Jepang Seekor gurita Jepang harus mengalami nasib malang karena salah memprediksi kemenangan Tim Nasional Jepang versus Belgia di Piala Dunia 2018 Rusia. Pada laga babak 16 besar di Rostov Arena, Selasa, 3 Juli 2018, Jepang harus mengakui keunggulan Belgia dengan skor 2-3.

Gurita yang diberi nama Rabio itu berhasil memprediksi kemenangan Tim Samurai Biru sejak babak penyisihan grup dimulai. Timnas Jepang bermain imbang dengan Senegal dan kalah dari Polandia. Semuanya terbukti akurat.

Sayangnya, prediksi Rabio meleset saat timnas Jepang berusa Belgia. Gurita, yang ditangkap oleh nelayan Kimio Abe (51) pada 19 Juni 2018, meramalkan Jepang mampu menang dari Belgia.

Kekalahan Tim Samurai ini berujung pada Rabio dikirim Abe untuk dijual dan dijadikan sashimi.

"Aku senang, semua ramalan itu ternyata benar dan Jepang maju ke babak 16 besar Piala Dunia 2018. Namun, Rabio gagal memprediksi Jepang menang dari Belgia. Sejak saat itu, dia dikirim ke pasar," ujar Abe, sesuai dikutip dari surat kabar harian Jepang, The Mainichi, Rabu (4/7/2018).

 

 

Simak video menarik berikut ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Bernilai menguntungkan

Abe berpikiran, Rabio lebih menguntungkan bila dijadikan sashimi. Abe menempatkan Rabio di kolam plastik berisi tiga kotak.

Satu kotak ada bendera Jepang, satu kotak bendera lawan, dan kotak lain bertuliskan hasil imbang. Gurita itu membuat ramalannya dengan bergerak menuju salah satu kotak, dilansir dari New York Post.

"Aku berharap, penerus Rabio nanti akan secara akurat memberikan ramalan menang di semua pertandingan. Dan Jepang bisa memenangi Piala Dunia (selanjutnya)," Abe menambahkan.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.