Sukses

Cara Usir Pusing dan Mual Usai Makan Micin

Ada beberapa orang usai mengonsumsi makanan mengandung monosodium glutamat (MSG) atau micin mengeluh pusing.

Liputan6.com, Jakarta Ada orang usai mengonsumsi makanan mengandung monosodium glutamat (MSG) atau micin baik-baik saja, tapi ada juga yang mengeluh pusing. Dokter menyebut kondisi ini dengan sindrom kompleks MSG.

Selain pusing, beberapa orang ada juga yang mengelukan mual atau dada sesak usai mengonsumsi micin. Biasanya ini terjadi usai mengonsumsi makanan dengan jumlah micin banyak.

Efek MSG ini tidak terjadi pada semua orang. Walau begitu sindrom kompleks MSG dengan keluhan pusing, migrain, mual itu hanya terjadi pada beberapa orang.

"Meski banyak laporan yang diduga karena MSG, tapi penelitian akan efek MSG masih terbatas. Namun, tetap ada perawatan bila mengalami keluhan usai mengonsumsi MSGm tergantung pada gejala dan tingkat keparahan," kata dokter Jane Leonard mengutip laman Medical News Today, Senin (2/7/2018).

Bila keluhan masih ringan, seperti pusing atau migrain terjadi usai mengonsumsi makanan yang mengandung micin atasi dengan minum teh jahe atau teh peppermint. Pastikan juga tetap minum banyak air dan bila perlu mengonsumsi obat sakit kepala saran Leonard.

 

Belum ada alasan pasti kenapa teh jahe bisa meredakan perut yang tak nyaman. Diduga, karena ada gingerol, bisa mengendalikan kadar serotonin di otak. Kehadiran gingerol bisa mengurangi mual dan sakit kepala.

Sementara kandungan teh peppermint disarankan dikonsumsi karena dapat memecah lemak dalam sistem pencernaan. Hal ini bisa mengurangi rasa mual seperti disampaikan Jane.

Pastikan juga tetap mengonsumsi banyak air bila mengalami keluhan usai minum MSG. Jika, pusing tidak tertahankan untuk minum obat sakit kepala.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Bila kondisi parah

Bila seseorang menderita gejala yang lebih parah usai mengonsumsi makanan yang kemungkinan mengandung MSG ada baiknya segera langsung ke dokter. Beberapa orang ada yang mengeluhkan sulit bernapas, nyeri dada, dan alergi usai mengonsumsi makanan mengandung MSG.

Salah satu kasus di Mahad, India dilaporkan pada 2017 kehilangan suara dan tidak bisa menelan usai mengonsumsi makanan mengandung MSG. Kondisi yang dialami pria 23 tahun itu ditulis dalam Indian Journal of Critical Care Medicine.

Sesampainya di rumah sakit, dokter mengatakan kondisi mulutnya membengkak. Dokter menduga hal tersebut terjadi usai ia mengonsumsi makan nasi goreng di restoran Cina semalam sebelumnya. Pria itu juga mengeluh pusing dan gatal di seluruh tubuhnya beberapa hari.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini