Sukses

Masuk Angin Saat Mudik? Atasi dengan 7 Hal Ini

Jika masuk angin tidak segera ditangani, proses peradangan di dalam tubuh akan berlanjut sehingga muncul keluhan tambahan lain.

Liputan6.com, Jakarta Masuk angin ketika di kampung halaman amat tidak menyenangkan ya. Saat berkumpul bersama keluarga jadi kurang seru karena kondisi badan sedang tidak nyaman karena tubuh terasa meriang, pusing, badan lemas, nafsu makan berkurang.

Masuk angin bisa terjadi karena berbagai kondisi termasuk infeksi atau peradangan pada saluran napas, saluran cerna, atau terlalu banyak udara yang masuk ke dalam tubuh (aerofagia). 

Biasanya, gejala yang terjadi akibat masuk angin merupakan peradangan atau infeksi pada berbagai sistem tubuh. Jika tidak segera ditangani, proses peradangan akan berlanjut sehingga muncul keluhan tambahan seperti batuk, pilek, nyeri tenggorok, mual, mutah, diare, sakit perut, atau demam tinggi.

Berikut beberapa tips yang bisa Anda lakukan untuk mengatasi masuk angin:

1. Beristirahat

Istirahat selama perjalanan penting untuk mengembalikan stamina dan energi Anda. Dengan demikian, tubuh Anda akan kembali fit dan gejala masuk angin akan berkurang.

2. Santap makanan dan minuman hangat

Menyantap makanan dan minuman hangat, seperti sup, soto, teh hangat, atau wedang jahe, merupakan beberapa cara yang jitu untuk mengatasi masuk angin selama mudik. Makan dan minuman hangat dapat meningkatkan suhu tubuh dan membuat perut Anda terasa lebih nyaman.

 

 

Saksikan juga video menarik berikut:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

3. Pijat

Pijat dapat melancarkan sirkulasi, sehingga peradaran darah menjadi lebih baik. Hal ini juga dapat menghilangkan pegal-pegal dan rasa tidak enak badan akibat masuk angin.

4. Membersihkan diri

Membersihkan diri dengan mandi air hangat akan mengembalikan tingkat kenyamanan tubuh. Tindakan ini pun bisa mengurangi gejala masuk angin. Selain itu, mandi juga dapat membuat badan Anda lebih bersih, sehingga risiko infeksi lanjutan bisa ditekan sedemikian rupa.

5. Pakai masker

Menggunakan masker penting selama mudik, terutama jika Anda melakukan perjalanan menggunakan sepeda motor. Masker akan mengurangi paparan polusi dan kuman dari udara, yang dapat memperberat gejala masuk angin.

 

3 dari 3 halaman

6. Gunakan jaket

 

Gunakanlah jaket yang agak tebal, terutama saat melakukan perjalanan di malam hari atau saat cuaca dingin. Jika Anda melakukan perjalanan dengan kendaraan ber-AC, jaket juga dapat digunakan untuk menghangatkan tubuh, sehingga gejala masuk angin tidak semakin buruk.

7. Minum obat atau vitamin jika perlu

Jika gejala yang Anda alami cukup berat, minumlah obat-obatan seperti parasetamol, ibuprofen, atau asam mefenamat. Obat-obatan tersebut dijual bebas di pasaran dan memiliki dosis yang tertera di label kemasan.

Jika diperlukan, Anda juga dapat mengonsumsi suplementasi vitamin B atau C untuk mengurangi gejala masuk angin yang terjadi.

Jika tips di atas masih belum mampu mengatasi keluhan masuk angin yang Anda rasakan, jangan ragu untuk berobat ke klinik kesehatan terdekat. Hal ini bertujuan agar keluhan kesehatan benar-benar hilang. Mudik pun jadi menyenangkan.

 

 

Penulis: dr. Reza Fahlevi

Sumber: Klikdokter.com

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.