Sukses

4 Risiko Kesehatan Bila Kalap Konsumsi Hidangan Lebaran

Sekalipun Lebaran dipenuhi dengan berbagai hidangan yang nikmat, konsumsi makanan dan minuman secukupnya saja ya agar tak muncul keluhan kesehatan.

Liputan6.com, Jakarta Setelah bermaaf-maafan dengan keluarga, tetangga dan teman-teman, makin lengkap sambil menikmati berbagai hidangan khas Lebaran. Ada opor ayam, gulai daging, sambal kentang disertai aneka minuman manis.  

Walau semua itu terasa nikmat, perhatikan asupan yang masuk ke tubuh ya. Jika tidak mengendalikan asupan makanan, berbagai keluhan kesehatan bakal muncul usai Lebaran.

Health Liputan6.com menghubungi dokter spesialis gizi klinik, Tirta Prawita Sari, untuk mengetahui beberapa keluhan kesehatan yang mengintai usai Lebaran. 

 

1. Kolesterol naik 

Kolesterol merupakan hal yang harus diwaspadai jika menyantap makanan khas Lebaran secara berlebihan. Terutama, hidangan seperti rendang yang mengandung lemak yang cukup tinggi.

"Lemak yang dimakan saat lebaran biasanya lebih banyak lemak jenuh daripada lemak tidak jenuh," ujar Tirta diitulis Jumat (15/6/2018).

Menurutnya, hal ini akan mengganggu komposisi lemak darah dalam tubuh maka terjadilah masalah pada kolesterol.

 

 

Saksikan juga video menarik berikut ini:

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

2. Gula darah meningkat

Selain kolesterol, Anda juga harus mewaspadai masalah pada gula darah setelah mengonsumsi hidangan yang mengandung gula tinggi.

"Kalau yang manis dia akan menyebabkan dua hal. Dia akan memicu masalah pada gula darahnya. Yang kedua makanan manis itu juga akan berkontribusi pada masalah kolesterol juga," papar dokter yang tergabung dalam Perhimpunan Dokter Spesialis Gizi Klinik Indonesia tersebut.

 

3 dari 4 halaman

3. Berat badan naik

Setelah sekitar satu bulan berpuasa, tentunya berat badan akan turun. Namun, kenaikan bisa terjadi apabila Anda kalap mengonsumsi hidangan ketika berkumpul dengan keluarga besar.

"Kalau berat badan sudah naik, kalau anak muda mungkin gampang menurunkannya. Tapi kalau sudah 40 tahun ke atas, menurunkan satu sampai dua kilogram bukan perkara mudah," jelas Tirta.

 

4 dari 4 halaman

4. Tekanan darah tinggi

Konsumsi garam berlebihan juga bisa menyebabkan permasalahan pada tubuh. Hal ini terjadi karena kandungan natrium yang berlebih pada tubuh.

"Garam biasanya berkontribusi besar. Jadi menyebabkan natrium kita banyak kan. Karena natrium atau sodium itu bisa kita dapatkan dari daging, rendang, dan lain-lain," ujar Tirta.

Salah satu bahaya garam yang paling umum sendiri tentunya tekanan darah tinggi dan masalah pada perut.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.