Sukses

Peringatan Konten!!

Artikel ini tidak disarankan untuk Anda yang masih berusia di bawah

18 Tahun

LanjutkanStop di Sini

Posisi Seks Berbahaya yang Bisa Merobek Vagina

Ada posisi seks yang berbahaya bagi wanita, yang bisa membuat vagina robek.

Liputan6.com, Jakarta Eksplorasi posisi seks demi mendapatkan pengalaman seks yang luar biasa tentu boleh saja. Namun, Anda harus tahu, ada posisi seks berbahaya yang membuat vagina robek.

Doggy style, posisi seks ini termasuk favorit bagi pria dan wanita. Ada rasa sedikit tegang, yang dapat merangsang alat kelamin sehingga memberikan sensasi lebih.

Yang mengejutkan, posisi seks ini juga bisa sangat berbahaya dan menyakitkan, terutama bagi wanita.

Menurut Kristi Latham, dokter terapi fisik dan pendiri klinik terapi fisik Beyond Therapy & Wellness, posisi doggy yang populer ini dapat menyebabkan cedera seks.

"Vagina wanita benar-benar bisa robek bila pasangannya penetrasi dengan posisi doggy," kata Kristi, dikutip dari RSVP Live, Rabu (6/6/2018).

Meskipun vagina robek bisa terjadi selama bercinta dalam posisi seks apa pun, penetrasi dengan doggy style lebih sulit dikontrol wanita. Sudut penetrasi yang kurang tepat meningkatkan risiko cedera pada vagina.

 

 

Simak video menarik berikut ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Penis patah

Posisi seks doggy juga dapat menyebabkan cedera seks pada pria. Sebuah studi baru dari Journal of Impotence Research, doggy style adalah posisi seks yang berisiko tinggi terjadi fraktur penis (patah penis).

Faktanya, 41 persen fraktur penis yang diamati oleh penelitian ini terjadi saat pasangan berada di posisi seks doggy.

Posisi seks misionaris ternyata menyebabkan sekitar fraktur penis (25 persen).

Selain fraktur penis, posisi seks misionaris dan doggy style juga terkait kondisi fraktur bilateral corpus cavernosum (penis mengandung sebagian besar darah selama ereksi).

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.