Sukses

5 Mitos Menstruasi Paling Sering Didengar dan Faktanya

Berikut fakta dari lima mitos tentang menstruasi yang paling sering didengar wanita Indonesia.

Liputan6.com, Jakarta Mitos terkait kesehatan hingga kini masih sering didengar oleh masyarakat Indonesia. Termasuk mitos seputar menstruasi juga sering didengar dan sayangnya banyak yang percaya.

Agar tak salah pemahaman, berikut fakta dari lima mitos tentang menstruasi yang paling sering didengar wanita Indonesia mengutip materi dari Palang Merah Indonesia yang diterima Health-Liputan6.com ditulis Rabu (30/5/2018).

Mitos 1 Tidak boleh keramas dan potong kuku saat menstruasi

Fakta: Keramas dan memotong kuku adalah aktivitas untuk menjaga kebersihan diri. Dengan menjaga kebersihan diri, itu artinya menjaga kesehatan itu. Artinya, keramas dan potong kuku saat menstruasi dibolehkan.

Mitos 2 Minuman dingin memperlambat menstruasi

Fakta: Menstruasi itu berhubungan dengan sistem reproduksi sementara minum dan makan terkait dengan sistem pencernaan. Sehingga, secara medis, tidak benar bila menenggak minuman dingin bisa mengganggu menstruasi.

 

Saksikan juga video menarik berikut:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Mitos 3 Konsumsi minuman soda memperlancar menstruasi

Fakta: Mungkin Anda sering mendengar mitos ini. Saking terkenalnya mitos ini banyak wanita yang mengonsumsi minuman soda agar haid lancar. Pendapat ini dipatahkan oleh penelitian yang menyatakan tidak ada hubungan sama sekali minuman bersoda dengan hormon atau fakot psikis lain.

Mitos 4 Olahraga bikin darah menstruasi jadi banyak

Fakta: Saat menstruasi, olahraga ringan malah dapat membantu peredaran darah di sekitar otaot rahim dan mengurangi nyeri karena menstruasi.

Mitos 5 Makan nanas bikin nyeri saat menstruasi

Fakta: Saat menstruasi, tubuh membutuhkan asupan gizi yang seimbang, Salah satunya, buah-buahan yang mengandung vitamin C seperti nanas.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.