Sukses

6 Masalah Kesehatan yang Rentan Dialami Pasien Hipertensi

Apa saja masalah kesehatan yang bisa dialami oleh pasien hipertensi?

Liputan6.com, Jakarta Hipertensi yang dijuluki pembunuh diam-diam bisa dicegah atau dihindari dengan mengurangi asupan garam. Termasuk garam yang ada di kecap, mi instan, keripik kentang, dan kentang goreng.

Konsultan dan Asosiasi Poliklinik Singapore Health, Dr Ian Phoon, menambahkan, agar kita membiasakan mengecek tekanan darah supaya tetap terkendali guna terhindar dari hipertensi ini.

Kalau Anda sampai terkena hipertensi, 6 masalah kesehatan ini akan mengintai Anda. Berikut daftarnya seperti dikutip dari Health XChange SG pada Senin, 28 Mei 2018.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Hipertensi Dapat Sebabkan Gagal Ginjal

Hipertensi dapat menyebabkan gagal ginjal

Hipertensi dapat merusak arteri yang menuju ke ginjal dan pembuluh darah di ginjal.

"Ini memengaruhi kemampuan ginjal untuk membuang kelebihan air dan produk limbah dari darah. Pada akhirnya, ini dapat menyebabkan gagal ginjal," kata Dr Ian Phoo.

Hipertensi mungkin menyebabkan disfungsi ereksi

Pada pria, hipertensi dapat menyebabkan disfungsi ereksi (DE). Ini mungkin membuat pria kesulitan memiliki atau mempertahankan ereksi karena berkurangnya aliran darah ke arteri penis.

Wanita dengan hipertensi mungkin mengalami kekeringan vagina dan dorongan seks rendah

Hipertensi dapat menyebabkan keropos tulang

Orang dengan hipertensi cenderung mengeluarkan lebih banyak kalsium dalam urine. Kehilangan kalsium yang berlebihan dapat menyebabkan hilangnya kepadatan tulang.

Tubuh membutuhkan kalsium untuk menjaga tulang dan gigi yang kuat, dan membantu pembuluh darah menggerakkan darah ke seluruh tubuh.

 

3 dari 3 halaman

Hipertensi dan Masalah Tidur

Hipertensi dikaitkan dengan masalah tidur

Orang yang kelebihan berat badan dan cenderung untuk mendengkur mungkin mengalami obstructive sleep apnea (OSA).

Kondisi ini membuat seseorang mengalami henti napas sebentar saat tidur

Hipertensi adalah tanda preeklampsia pada wanita hamil

Preeklampsia, suatu kondisi yang ditandai oleh hipertensi (tekanan darah tinggi) dan protein dalam urine, mempengaruhi sebagian kecil ibu hamil.

Tekanan darah tinggi yang tidak terkontrol mempengaruhi pertumbuhan janin yang belum lahir ketika aliran darah ke plasenta berkurang.

Preeklamsia berat atau eklamsia, di mana ibu menderita kejang dan kejang, dapat berkembang.

Hipertensi adalah salah satu komponen dari sindrom metabolik

Sindrom metabolik adalah sekelompok faktor risiko yang meningkatkan risiko Anda untuk penyakit jantung dan stroke.

Faktor-faktor ini termasuk tekanan darah tinggi, kelebihan lemak perut, kolesterol tinggi dan kadar glukosa tinggi.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini