Sukses

Ibu Hamil Trimester Pertama, Sebaiknya Puasa atau Tidak?

Kondisi setiap ibu hamil berbeda-beda. Di kala kehamilan trimester pertama yang terkadang kerap mual dan muntah, bolehkah puasa?

Liputan6.com, Jakarta Dilema kerap melanda ibu hamil di bulan Ramadan. Ada keinginan menjalankan ibadah puasa, tapi dia juga memikirkan kondisi janin dalam kandungannya. Sebaiknya seperti apa?

Kondisi setiap ibu hamil tentu berbeda-beda. Untuk bisa puasa atau tidak tergantung kondisi dari sang ibu, apakah memungkinkan atau tidak seperti disampaikan dokter DR dr H Taufik Jamaan dari RSIA Bunda Jakarta.

Saat kehamilan usia trimester pertama, hormon di dalam tubuh ibu belum stabil. Hal tersebut kerap disertai mual dan muntal. "Nah, kalau mual dan muntah itu kan tidak baik bila dalam kondisi puasa," katanya.

Jangan lupa, cek juga kondisi tekanan darah ibu. Apakah rendah, normal, atau tinggi. Kemudian, cek kondisi ibu lainnya. Jika pusing dan lemas, dianjurkan tidak berpuasa karena bisa berpengaruh pada kondisi ibu dan janin. 

"Tapi, kalau kondisi ibu hamil baik, boleh-boleh saja menjalankan puasa," kata Taufik saat dihubungi Health-Liputan6.com pada Kamis (17/5/2018).

Bagi ibu hamil yang menjalankan puasa, dokter spesialis kebidanan dan kandungan yang pakar di bidang infertilitas ini mengingatkan agar ibu memastikan asupan kalori, nutrisi, dan cairan saat sahur dan buka. 

 

 

Saksikan juga video menarik berikut:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Ibu hamil jangan memaksakan diri puasa

Jika ibu hamil di trimester pertama tidak bisa menjalankan puasa, tidak perlu berkecil hati. Ibu hamil bisa mengganti puasa dengan hal lainnya.

"Dalam Islam kan memberikan dispensasi untuk orang hamil, sakit, dan tua. Kalau orang hamil tidak puasa, bisa diganti dengan bayar fidiah," pesan Taufik.

"Suatu kewajiban bagi ibu, untuk menjaga kehamilan sebaik-baiknya," tandasnya. 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.