Hati-Hati, Anak Bisa Marah karena Lapar Saat Berpuasa

Anak menangis (iStock) — Anak bisa marah karena lapar saat berpuasa (iStockphoto)

Liputan6.com, Jakarta Selain sebagai ibadah bagi umat muslim, berpuasa selama Ramadan juga bisa menyatukan keluarga. Salah satunya bagi anak-anak.

Namun, anak-anak memiliki risiko yang mungkin muncul ketika berpuasa. Ini karena tubuh mereka lebih kecil, kebutuhan metabolik yang tinggi, sulitnya komunikasi tubuh mereka soal asupan makanan dan air pada diri sendiri.

Mengutip tulisan pediatri akademis, Omar Jaber dalam laman Baylor College of Medicine, Kamis (17/5/2018), pertanyaan orangtua yang sering muncul adalah berapa lama seorang anak boleh berpuasa.

Hal ini, menurut dia, menjadi pertimbangan yang serius. Orangtua harus menilai kemampuan anak untuk berpuasa berdasarkan kesehatan, tingkat aktivitas, toleransi terhadap lapar, serta frekuensi makan mereka.

Simak juga video menarik berikut ini:

Nikita Willy Jadi Anak Jaman Now di Sinetron Ramadan

2 dari 2 halaman

Ditingkatkan bertahap

Ilustrasi Anak Nakal (iStockphoto) — Anak butuh energi untuk aktivitas mereka (Ilustrasi/iStockphoto)

Seorang anak butuh cairan dan sumber energi untuk menjaga kesehatan mereka. Apabila glukosa yang menjadi sumber energi utama pada otak mereka habis, anak bisa mengalami emosi yang pendek atau marah karena lapar.

Karena itu, orangtua diharapkan tidak langsung memaksa anak kecil untuk berpuasa sehari penuh. Biarkan mereka berpuasa setengah hari agar tubuh terbiasa.

Selain itu, tingkatkan durasi puasa pada mereka apabila sudah terbiasa.

Giovani Dio Prasasti
Author
Dyah Puspita Wisnuwardani
Editor
Hotnida Novita Sary
Editor

Hati-Hati, Anak Bisa Marah karena Lapar Saat Berpuasa

Ditingkatkan bertahap

bulan ramadan

Berpuasa

Ramadan 2018

Cara Sederhana Cegah Gangguan Penglihatan pada Penderita Diabetes, Dokter Sarankan Ini

Remaja Hobi Makan Junk Food, Studi Ungkap Dampaknya pada Kesehatan Otak

Selain Bikin Rusak, Tidur dengan Rambut Basah Perparah Ketombe

Soal Baju Adat Sebagai Seragam Sekolah, Komisi E DPRD DKI: Jangan Bebani Siswa dan Orangtua

Kata Label Antenna soal Lee Mi Joo Pacaran dengan Atlet Song Bum Keun

Mimpi Meninggal Dunia, Artinya Tidak Seseram Dibayangkan

Ramai Soal Depresi Mahasiswa PPDS, Dekan FK-KMK UGM: Hasil Skrining Awal Semestinya Tidak Dipublikasikan

Ketua Junior Doctors Network: Indonesia Satu-Satunya Negara yang Tak Gaji Mahasiswa PPDS

Perhatikan Hal-Hal Ini Sebelum dan Sesudah Perawatan Wajah agar Glowing Maksimal

Terungkap Pesan Terakhir Babe Cabita Sebelum Meninggal, Ingin Sembuh dan Melihat Surganya Secara Utuh

Mengenal Warisan Upacara Adat di Minangkabau yang Masih Lestari

HEADLINE: Amuk Gunung Ruang di Sulut, Bagaimana Potensi Bahaya dan Mitigasinya?

Polres Situbondo Segara Panggil Pengelola Pelabuhan Jangkar Terkait Calo Tiket Feri

Pasutri Meninggal Dunia Usai Terseret Lahar Dingin Semeru

Jaga Kerukunan dan Kesejukan Demokrasi, Langkah Prabowo Larang Pendukung Demo di MK Sudah Tepat

Inflasi Terkendali, Harga Kebutuhan Pokok di Jabar Aman Usai Lebaran

Pulih Cedera, Rodtang Jitmuangnon Cari Korban Baru di ONE 167

Serang Iran, Gertak Sambal untuk Selamatkan Legitimasi Pemerintah Israel?

IHSG Tergelincir 1% Usai Israel Serang Iran, Investor Asing Jual Saham Rp 838 Miliar

Nonton MARC TALKS Episode 5 di Vidio: Peran Penting Keluarga dalam Karier Sandy Walsh

110 Perantau dari Ponorogo Ikut Balik Gratis ke Jakarta Setelah Libur Lebaran

Kontestasi Pilgub Kaltim 2024, Ini Sinyal dari Andi Harun

Bahas Tiga Hal Penting, Menkominfo Budi Arie Setiadi Terima Kunjungan Tony Blair

Top 3 Berita Hari Ini: Serba-serbi Diet Oatzempic yang Viral di TikTok, Turunkan Berat Badan dengan Makan Oat