Pangeran Charles: Pernikahan Pangeran Harry-Meghan Markle Akan Sangat Istimewa

Pangeran Charles di India — Pangeran Charles mengungkapkan, pernikahan Pangeran Harry dan Meghan Markle akan sangat istimewa. (AP Photo/Manish Swarup)

Liputan6.com, Nice, Prancis Pangeran Charles mengungkapkan, pernikahan Pangeran Harry dan Meghan Markle akan menjadi yang sangat istimewa. Sebuah hari yang spesial untuk semua orang.

Ungkapan bahagia itu diucapkan Pangeran Charles saat melakukan kunjungan kenegaraan di Nice, Prancis.

Serupa dengan Pangeran Charles, sang istri Camilla Parker Bowles juga tidak sabar menantikan hari bahagia pernikahan Pangeran Harry dan Meghan Markle.

"Meghan termasuk wanita yang menyenangkan. Ya, dia sangat menarik," ucap Camilla, seperti dikutip Sky News, Kamis (10/5/2018).

Selama kunjungan di Nice, Charles dan Camilla berkesempatan mampir ke toko buah dan sayuran serta toko yang menjual socca--masakan khas Nice, yang terbuat dari tepung kacang panjang dan minyak zaitun.

Simak video menarik berikut ini:

Untuk pertama kalinya Pangeran Charles menggantikan Ratu Elizabeth II dalam sebuah upacara kenegaraan Inggris.

2 dari 2 halaman

Bertolak ke Yunani

Istri Pangeran Charles Telanjang Kaki di Pantai Australia — Pangeran Charles bersama istrinya, Duchess of Cornwall Camilla mengunjungi Broadbeach di Gold Coast, Australia, Kamis (5/4). Istri Pangeran Charles itu terlihat berjalan tanpa alas kaki di atas pasir pantai. (AP Photo)

Charles dan Camilla tiba di Nice pada Senin, 7 Mei 2018. Mereka memberi penghormatan kepada 86 korban serangan Nice pada tahun 2016.

Pasangan kerajaan Inggris ini nanti akan terbang ke Yunani. Mereka akan disambut duta besar Inggris di negara Kate Smith, Athena.

Di Yunani, Pangeran Charles dan Camilla akan menuju Tomb of the Unknown Soldier. Charles akan meletakkan karangan bunga untuk mengingat korban perang, yang tidak diketahui identitas dan hilang.

Keduanya juga akan bertemu Presiden Yunani, Prokopios Pavlopoulos beserta istrinya, Vlassia Pavlopoulou-Peltsemi di Istana Kepresidenan.